Archive | 2019

Potensi dan Keragaman Tumbuhan Bawah Non-Kayu Di Lahan Bera Womnowi Distrik Sidey Manokwari

 
 
 
 

Abstract


Selama proses suksesi tumbuhan bawah non-kayu berhubungan dengan vegetasi fase pohon yang melingkupi lahan suksesi. Lahan bera adalah salah satu model suksesi sekunder yang umum dijumpai di Papua. Penelitian telah dilakukan di lahan bera 15 tahun Womnowi, Sidey Manokwari untuk menentukan indeks nilai penting (INP), keanekaragaman, kemerataan, dan mendeskripsikan jenis berpotensi dari tumbuhan bawah non-kayu. Di lapangan Kami menggunakan metode continouse line sampling secara purposif dengan petak 2x2 m setiap 20x20 m. Kami menemukan 749 individu dari 41 jenis, INP tertinggi adalah Sellaginella wyldenowii (25.04%), Selaginella sp. (23.44%), dan Spathoglottis plicata (14.60%), indeks keanekaragaman Shannon-Weiner (Hʹ) adalah 3.13, dan indeks kemerataan (E) 0.84. Kami juga menemukan beberapa jenis anggrek dan Arecaceae yang unik, serta beberapa jenis yang dimanfaatkan oleh masyarakat lokal seperti Diplazium esculentum dan Pothos spp. Berdasarkan komposisi floristic dari analisis vegetasi tumbuhan bawah non-kayu kesimpulan sementara kami adalah tumbuhan bawah non-kayu yang ditemukan di lahan bera 15 tahun Womnowi, Sidey Manokwari adalah shade plant. Kata kunci:Lahan bera, analisis vegetasi, tumbuhan bawah non-kayu, potensi, Manokwari

Volume 3
Pages None
DOI 10.32522/U-JHT.V3I1.1878
Language English
Journal None

Full Text