Archive | 2019

PENGARUH KONSENTRASI PGPR DAN DOSIS PUPUK KALIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays S.)

 
 
 

Abstract


Penggunaan bahan organik dalam budidaya jagung dapat meningkatkan produktivitas tanaman. Sebagai contohnya menggunakan bahan organik yang berasal dari daerah sekitar, yaitu PGPR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi PGPR dan dosis pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Percobaan dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2019 di kebun percobaan Balai Pengembangan Benih Padi dan Palawija Kecamatan Karangpawitan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 4×4 dengan 2 kali ulangan. Faktor perlakuan pertama adalah Konsentrasi PGPR (P) dengan empat taraf, yaitu : p 0 = Kontrol, p 1 = 10 ml/l, p 2 = 20 ml/l, dan p 3 = 30 ml/l. Faktor perlakuan kedua adalah dosis Pupuk Kalium (K) dengan empat taraf yaitu : k 0 = Kontrol, k 1 = 50 kg/ha (0.94 gr/ tan), k 2 = 75 kg/ha (1.41gr/tan), dan k 3 = 100 kg/ha (1.88 gr/tan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara waktu konsentrasi PGPR dan dosis pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Secara mandiri perlakuan konsentrasi PGPR dan dosis kalium tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada semua parameter perlakuan..

Volume 17
Pages 113-121
DOI 10.32528/AGRITROP.V17I2.2366
Language English
Journal None

Full Text