Archive | 2019

PEMANFAATAN LIMBAH CAIR TAHU SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI PUTIH (Brasica pekinensis)

 
 

Abstract


Upaya untuk mencapai produksi yang tinggi dapat melalui berbagai asupan sarana produksi seperti pupuk, hormon untuk pertumbuhan atau pestisida banyak digunakan dalam usaha pertanian. Salah satunya adalah dengan penggunaan pupuk organik. Pupuk organik yang digunakan adalah limbah cair tahu dari industri tahu. Limbah tahu mengandung unsur hara N 1,24%, P2O5 5.54 %, K2O 1,34 % dan C-Organik 5,803 % yang merupakan unsur hara essensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah cair tahu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi putih (Brassica pekinensis). Penelitian dilaksanakan pada Juni hingga Agustus 2018 dengan susunan rancangan percobaan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), yang terdiri atas T0: Konsentrasi 0%; T1: Konsentrasi 10%; T2: Konsentrasi 20%; T3: Konsentrasi 30%; T4: Konsentrasi 40%. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan pemberian perlakuan pupuk cair organik limbah cair tahu mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman sawi putih secara nyata pada semua parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat segar tanaman. Konsentrasi terbaik adalah 10 % (T1) dan 20 % (T2) dalam meningkatkan parameter tinggi tanaman dan jumlah daun. Sedangkan, kosentrasi terbaik parameter produksi adalah konsentrasi 30 % (T3), dengan berat produksi 13,57 g.

Volume 17
Pages 134-144
DOI 10.32528/AGRITROP.V17I2.2663
Language English
Journal None

Full Text