The Indonesian Journal of Health Science | 2021

Efektifitas Mirror Therapy terhadap Kekuatan Otot dan Status Fungsional Pasien Stroke Non Hemoragik

 
 
 
 

Abstract


Latar Belakang dan Tujuan: Stroke merupakan gangguan fungsi otak yang dapat berdampak pada berbagai fungsi tubuh diantaranya defisit motorik berupa hemiparese. Mirror Therapy merupakan salah satu terapi untuk pasien stroke dengan melibatkan sistem mirror neuron. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas mirror therapy terhadap kekuatan otot dan status fungsional pasien stroke dengan hemiparese.\xa0Metode: Desain penelitian ini menggunakan pra eksperiment dengan pendekatan One Group Pre Test and Post Test Design. Populasi penelitian ini adalah semua pasien stroke yang dirawat inap di RSUD Kota Mataram berjumlah 108 orang. Sampel penelitian adalah pasien stroke non hemoragik dengan hemiparese berjumlah 16 responden yang dipilih dengan tekhnik purposive sampling. Instrumen penelitian: lembar observasi kekuatan otot, barthel indeks, dan cermin. Data dianalisis dengan univariat dan bivariate.\xa0Hasil: Hasil penelitian didapatkan rata-rata kekuatan otot sebelum intervensi adalah 2,69 dan setelah intervensi 3.63, sedangkan rata-rata status fungsional sebelum intervensi 42,5 dan setelah intervensi menjadi 72,5. Hasil analisis dengan uji willcoxon diperoleh nilai p value untuk kekuatan otot 0,0000,05 dan status fungsional 0,0010,05.\xa0Simpulan dan Implikasi: Mirror therapy berpengaruh terhadap\xa0 peningkatan kekuatan otot dan status fungsional pasien stroke dengan hemiparese, sehingga tehnik mirror therapy dapat digunakan sebagai penatalaksanaan dan perawatan untuk meningkatkan kekuatan otot dan status fungsional pasien stroke.

Volume None
Pages None
DOI 10.32528/ijhs.v12i2.4872
Language English
Journal The Indonesian Journal of Health Science

Full Text