Peran Mikronutrisi Sebagai Upaya dalam Pencegahan Covid-19

Abstract

Penyebaran dan penularan Coronavirus 2019 (COVID-19) secara global masih dikategorikan sebagai pandemi. Di balik masalah pandemi yang sedang berlangsung kita harus mengetahui bahwa tubuh manusia memiliki kekebalan bawaan dan adaptif yang mampu melawan pathogen. Berdasarkan Laporan nutrisi global 2020 \xa0Orang yang kekurangan gizi memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah, dan mungkin berisiko lebih besar terkena penyakit parah karena virus. Artikel review ini merupakan review singkat non sistematis yang dibuat berdasarkan pengumpulan berbagai macam artikel ilmiah terbaru yang terkait dengan mikronutrisi seperti vitamin A, D, C, E, Asam Folat, Seng, Besi, dan Tembaga yang berkaitan dengan kekebalan tubuh serta Covid-19. Pencarian artikel berdasarkan data pada bulan Januari hingga November 2020 dengan rician teks tersebut lengkap, gratis dan berbahasa inggris. Pencarian diperoleh dari NCBI dan Google Scholar. Kata kunci yang dipakai: “micronutrients and covid-19” atau “micronutrients and sars-cov-2” atau “immunity and covid-19” atau “immunity and sars-cov-2” dan kombinasi dari berbagai macam kata kunci tersebut. Didapatkan 14 atikel inti yang dinilai berdasarkan Grade Handbook. \xa0\xa0Kekebalan adaptif bisa muncul dengan cara vaksinasi maupun dengan obat-obatan tertentu. Salah satu langkah pencegahan selain dengan vaksinasi dan obat-obatan adalah berupaya mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi kecukupan zat gizi penting bagi tubuh. Hasil artikel review menunjukan bahwa vitamin A, D, C, E, Asam Folat, Seng, Besi, dan Tembaga dapat direkomendasikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dalam massa pandemi Covid-19.