Archive | 2019

Pengaruh Intervensi Psikoedukasi Berbasis Spiritual terhadap Kecemasan Anak Presirkumsisi

 
 

Abstract


Sirkumsisi merupakan intervensi medis yang diwajibkan oleh sebagian ulama khususnya untuk muslim laki-laki. Di Indonesia sirkumsisi biasanya dilakukan ketika anak berusia 5-12 tahun. Prosedur sirkumsisi dengan cara pemotongan kulit penis, sering kali menjadi hal yang menakutkan bagi anak-anak sehingga mempengaruhi kesehatan jiwa seperti kecemasan. Kecemasan pada anak dapat diatasi dengan berbagai metode, salah satunya adalah dengan intervensi psikoedukasi yang berbasis spiritual. Tujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi psikoedukasi berbasis spiritual terhadap kecemasan anak presirkumsisi. Desain penelitian adalah quasi eksperimen dengan menggunakan dua kelompok, responden sebanyak 32 anak, alat ukur menggunakan kuesioner SCARED. Skor kecemasan sebelum dilakukan intervensi pada kelompok kontrol adalah 63,14 dan kelompok intervensi 65,94 dan skor kecemasan setelah dilakukan intervensi pada kelompok control 66,03 dan kelompok intervensi 57,58. Hasil uji t-independent didapatkan p value 0,0001, maknanya terdapat pengaruh intervensi psikoedukasi berbasis spiritual terhadap kecemasan responden. Kecemasan \xa0pada anak yang akan dilakukan tindakan medis jika tidak diatasi dapat menyebabkan masalah psikologis yang berkepanjangan, salah satu untuk mengatasi kecemasan tersebut adalah dengan intervensi psikoedukasi berbasis spiritual, hal tersebut merupakan koping yang adaptif karena responden mampu memahami dan menerima rasa sakitnya dengan mindset secara spiritual. Psikoedukasi berbasis spiritual dapat menurunkan skor kecemasan responden. K ata kunci : Psikoedukasi, sirkumsisi, spiritual. Abstra ct The effect of spiritually based psychoeducation interventions on preschool-related children s anxiety. Circumcision is a medical intervention that is required by some Ulama especially for male Muslims. In Indonesia circumcision is usually done when children are 5-12 years old. The procedure of circumcision by cutting the skin of the penis, often becomes a frightening thing for children that affects mental health such as anxiety. Anxiety in children can be overcome by various methods, one of which is psychoeducation based on spiritual intervention. Objective to determine the effect of spiritually based psychoeducation interventions on preschool-related children s anxiety. The design of the study was quasi-experimental using two groups, respondents are 32 children, measuring instruments using the SCARED questionnaire. Anxiety score before intervention in the control group was 63.14 and the intervention group 65.94 and anxiety scores after intervention in the 66.03 control group and intervention group 57.58. The independent t-test results obtained p value 0,0001, meaning there is an effect of spiritual-based psychoeducation intervention on respondents anxiety. Anxiety in children can cause prolonged psychological problems, one of which is to handle these anxiety with a spiritually based psychoeducation intervention, this is adaptive coping because respondents are able to understand and accept the pain with a mindset spiritual. Conclusion: Spiritual based psychoeducation can reduce respondents anxiety scores. Keywords : circumcision, psychoeducation, spiritual.

Volume 3
Pages 221-228
DOI 10.32584/JPI.V3I3.433
Language English
Journal None

Full Text