Archive | 2021

pengaruh penambahan gliserol terhadap sifat fisik dan kimia edible film dari selulosa batang jagung

 
 
 

Abstract


Edible film adalah lapisan tipis (film) yang bisa dimakan dan biasanya digunakan untuk melindungi makanan. Salah satu bahan yang digunakan untuk membuat edible film yaitu selulosa dari serbuk batang jagung. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan variasi gliserol terhadap tensile strength , ketebalan, dan kadar air edible film .\xa0 Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variasi perlakuan penambahan gliserol adalah 0 ml, 0,5 ml, 1 ml, 1,5 ml, 2 ml dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Parameter yang diuji adalah sifat fisik dan kimiawi. Pengamatan fisik dan kimia meliputi tensile strength ( Universal Testing Machine ), ketebalan (mikrometer), dan kadar air (thermogravimetri). Uji tensile strength tertinggi 17,116 Mpa (penambahan gliserol 1,5 ml), perbedaan penambahan gliserol menyebabkan ada beda nyata terhadap uji tensile strength edible fim. Uji ketebalan dengan nilai tertinggi 0,025 mm (penambahan gliserol 2 ml) perbedaan \xa0penambahan gliserol menyebabkan tidak berbeda nyata terhadap ketebalan edible film . Uji kadar air dengan nilai tertinggi 27,36% (penambahan gliserol 2 ml) perbedaan penambahan gliserol menyebabkan tidak berbeda nyata terhadap kadar air edible film .

Volume 1
Pages 7-15
DOI 10.32585/JFAP.V1I1.833
Language English
Journal None

Full Text