Archive | 2019

Kajian Teknis Dan Ekonomis Penerapan Sistem Hibrid BAPV-PLN Pada Gedung Politeknik Aceh

 

Abstract


Potensi radiasi matahari yang cukup besar (rata-rata 4,65 kWh/m 2 /hari) di wilayah Banda Aceh dapat dimanfaatkan untuk membangun sistem hibrid BAPV ( Building Applied Photovoltaic )-PLN. Namun, penerapan sistem konversi energi surya menjadi energi listrik kurang berkembang di Aceh. Kondisi ini disebabkan oleh harga teknologi modul surya masih dianggap mahal bagi masyarakat. Studi ini juga melakukan kajian secara teknis dan ekonomis dari sistem BAPV yang diterapkan. Kajian teknis yang digunakan bertujuan menentukan apakah jumlah energi yang dihasilkan oleh sistem BAPV dapat memenuhi jumlah beban listrik pada Gedung Politeknik Aceh. Sementara kajian ekonomis bertujuan memperkirakan biaya investasi yang diperlukan untuk menerapkan sistem BAPV dan menentukan kapan sistem BAPV bernilai ekonomis. Metode yang digunakan pada kajian teknis yaitu perhitungan secara teori, sedangkan metode yang digunakan untuk kajian ekonomis adalah metode Life Cycle Cost .\xa0 Dari hasil kajian teknis, energi yang dihasilkan oleh sistem BAPV ini dapat memenuhi kebutuhan energi listrik tahunan dengan surplus energi sebesar 6.017 kWh/tahun. Dari hasil kajian ekonomis, sistem ini bernilai ekonomis karena memiliki nilai NPV ( Net Present Value ) sebesar Rp. 1.310.803.600 dan \xa0nilai PP ( Payback Periode ) selama 14 Tahun. Berdasarkan kajian teknis dan ekonomis dapat disimpulkan penerapan sistem hibrid BAPV-PLN ini dapat dilaksanakan karena bernilai ekonomis.

Volume 2
Pages 166-174
DOI 10.32672/jnkti.v2i2.1567
Language English
Journal None

Full Text