Islamiconomic: Jurnal Ekonomi Islam | 2019

Praktek Pengembangan Bagi Hasil Peternakan Sapi Masyarakat Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone Sulawesi Selatan

 

Abstract


Abstrak. Praktek Pengembangan Bagi Hasil Peternakan Sapi Masyarakat Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Praktik bagi hasil peternakan masyarakat masih sering terjadi permasalahan yang muncul karena sistem bagi hasil yang tidak jelas, seperti halnya jika terjadi peristiwa force majeur \xa0pada saat perjanjian bagi hasil. Misalnya terjadi kematian terhadap anak sapi dari hasil peternakan sapi atau induknya sapi yang mengalami kematian. Penelitian ini mengungkap dan menganalisis praktek bagi hasil dan pendapatan masyarakat peternak sapi.\xa0 Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara dengan analisis deskriptif kualitatif. Praktek pengembangan bagi hasil peternakan sapi di Kecamatan barebbo Sistem peternakan sapi di Kecamatan Barebbo pada umumnya menggunakan tiga sistem yaitu\xa0 teknik pemeliharaan ekstensif, teknik pemeliharaan intensif dan teknik pemeliharaan semiintensif dengan pendapatan peternak rata 2.000.000 – Rp. 5.000.000 setiap satu ekor sapi tergantung dari kondisi sapi dan teknik bagi hasil yang disepakati. Jika peternak melakukan kerjasama ternak sapi 2 sapi maka peternak akan memiliki keuntungan yang lebih besar. Sistem bagi hasil didasarkan pada\xa0 yang dilakukan\xa0 Sistem bagi hasil yang diterapkan berdasarkan pendapatan, bagi hasil berdasarkan laba kotor dan bagi hasil berdasarkan laba bersih. Sistem bagi hasil yang paling dominan digunakan oleh masyarakat peternak sapi di Kecamatan Barebbo adalah bagi hasil berdasarkan laba kotor.\xa0 Sistem ini dipandang lebih adil dan memberikan mashlahah kepada kedua belah pihak. Sistem ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat peternak di Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone.

Volume 10
Pages None
DOI 10.32678/IJEI.V10I1.115
Language English
Journal Islamiconomic: Jurnal Ekonomi Islam

Full Text