Archive | 2019

MONITORING SISTEM KEAMANAN PINTU MENGGUNAKAN RFID DAN FINGERPRINT BERBASIS WEB DAN DATABASE

 
 

Abstract


Advances in technology allow each of its uses in aspects of life to be easier, one of which is the application of applicable technology used in home security. In this study, mechanical door locks will be replaced by the use of RFID cards and biometric recognition, in this case fingerprint recognition. Use of RFID cards and fingerprints instead of door locks. RFID cards and fingerprints will be read by the microcontroller module to be matched to the database. Attendance data will be sent to the webserver to be accessed anywhere. To move the door, a solenoid doorlock is used. If the fingerprint and the card that is matched do not match the data already stored in the program, the fingerprint display or your card will appear incorrectly. If the fingerprint and card match the data already stored in the program, the door will open. Keywords— RFID, fingerprint, Door, Monitoring Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas Nelly Khairani Daulay, Vol 04 No 02 Desember 2019 M. Nur Alamsyah Universitas Bina Insan Lubuklinggau 86 I. PENDAHULUAN Sistem keamanan yang handal menjadi sebuah keharusan untuk mengamankan barang atau benda yang berharga, salah satunya dengan membangun system keamanan dengan menggunakan RFID dan Fingerprint sensor sebagai media autentifikasinya sehingga pengguna atau orang yang akan mengakses ke dalam ruangan tersebut menjadi lebih terseleksi karena orang – orang yang memiliki akses atau orang yang ID dan sidik jarinya terdaftar yang dapat mengakses ruangan tersebut. Sistem perangkat autentifikasi pengamanan pintu menggunakan fingerprint dan RFID dengan Website dan Database sebagai media monitoring dan penyimpanan data pengguna menjadi salah satu solusi dalam membangun sistem keamanan dengan sistem atuentifikasi yang handal karena seluruh identitas pengguna atau karyawan yang mengakses ruangan terekam di dalam database sehingga apabila terjadi masalah pengelola hanya tinggal melihat histori terakhir kali pengguna yang mengakses ruangan tersebut. Ruang Server di STMIK Musirawas Lubuklinggau membutuhkan sistem autentifikasi keamanan pintu yang dapat menyimpan data pengguna dan menyimpan data histori waktu ketika pengguna mengakses pintu tersebut sehingga dapat menunjukkan kapan pintu di akses dengan mengakses website yang dibuat dimana web tersebut sudah terintegrasi dengan sistem ini. Untuk menghindari kegagalan sistem karena sumber listirik yang terputus maka sistem ini juga meggunakan energi listrik cadangan menggunakan Baterai yang berguna menyuplai daya cadangan ketika listrik terputus dari PLN. Beberapa penelitian yang berkaitan dengan sistem keamanan pintu otomatis yang sudah dlakukan menggunakan berbagai perangkat dan sistem biometrik yang lain. Penelitian yang dilakukan berikut membahas tentang keamanan pintu rumah dengan pengenalan wajah. Sistem ini menggunakan metode eigenface untuk mengenali pola wajah dan modul raspberry Pi sebagai perangkat prosesnya [1][7]. Penerapan sistem keamanan pintu juga diterapkan dalam sistem parkir dengan memanfaatkan fingerprint sebagai biometrik otentification-nya dan kartu RFID [2]. Pengenalan biometrik dengan menggunakan sidik jari dengan penerapannya pada pintu pengaman juga dilakukan menggunakan perangkat proses modul arduino uno [3]. Masih dengan bahasan yang sama, pengenalan biometrik sidik jari menjadi sangat populer dalam penerapannya pada sistem pengaman pintu rumah, sistem yang dirancang juga menggunakan moful mikrokontroler arduino uno sebagai unit prosesnya [4][8][9]. Begitupun sistem smart door lock dapat diterapkan dengan menggunakan fingerprint sebagai alat autentifikasi dengan menggunakan mikrokontroler berbasis arduino pada ruangan [5]. Adapun penerapan RFID dalam hal identifikasi pengguna antara lain diterapkan dalam sistem presensi perkuliahan sehingga menghindari penggunaan absensi secara manual [6]. Aplikasi penerapan sistem keamanan pintu juga dapat diterapkan dengan menggunakan garis telapak tangan menggunakan web cam [10]. Atas dasar beberapa penelitian yang sudah dilakukan diatas, penulis melakukan penelitian berkaitan dengan keamanan rumah berdasarkan penggunaan kartu RFID dan recognisi sidik jari. II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Mikrokontroler Mikrokontroler ATmega 328P, Mikrokontroler atau sering dinamakan pengontrolan tertanam (Embedded Controler) adalah suatu system yang mengandung masukan/keluaran, memori, Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas Nelly Khairani Daulay, Vol 04 No 02 Desember 2019 M. Nur Alamsyah Universitas Bina Insan Lubuklinggau 87 dan Prosessor yang digunakan pada produk elektronik seperti Pemutar Video pada mobil, Telepon dan Mesin Cuci. Pada Prinsipnya Mikrokontroler adalan sebuah komputer berukuran kecil yan dapat di gunakan untuk mengambil keputusan melakukan hal–hal yang bersifat berulang dan dapat berinteraksi dengan perangkat– perangkat eksternal, seperti sensor ultrasonik untuk mengukur jarak terhadap suatu objek, penerima GPS untuk memperoleh data posisi kebumian dari satelit dan motor untuk mengontrol gerakan

Volume 4
Pages 85-92
DOI 10.32767/jusikom.v4i2.632
Language English
Journal None

Full Text