Archive | 2019

Pemenuhan Istirahat – Tidur Pasien melalui Tehnik Relaksasi Progresif di Rumah Sakit Umum Daerah Bima

 

Abstract


Relaksasi progresif sebagai salah satu teknik relaksasi otot telah terbukti mengatasi keluhan anxietas , insomnia , kelelahan, kram otot, nyeri leher dan pinggang, tekanan darah tinggi, phobia ringan dan gagap. Hubungan antara teknik relaksasi dan pemenuhan kebutuhan istirahat-tidur sangat erat, karena istirahat dan tidur tergantung dari relaksasi otot. Jenis penelitian ini adalah Pra Eksperimen dengan menggunakan pendekatan One Group Pra Test–Post Test Design . Dengan populasi seluruh pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat-tidur di ruangan VIP-B RSUD Bima. Pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 responden. Instrumen yang digunakan yaitu pedoman teknik relaksasi progresif, kuesioner dan pedoman observasi. Data yang terkumpul ditabulasi dalam tabel distribusi frekuensi sesuai dengan subvariabel yang diteliti dan dianalisa dengan menggunakan uji t-test. Hasil penelitian menunjukan tingkat pemenuhan kebutuhan istirahat-tidur pasien sebelum dilakukan teknik relaksasi progresif berada pada kategori tidur kurang (100%) dan setelah dilakukan teknik relaksasi progresif berada pada kategori tidur cukup (60%) dan tidur baik (40%). Hasil uji statistik didapatkan nilai t-hitung sebesar 11,481 dengan p-value 0,001, yang berarti ada pengaruh teknik relaksasi progresif terhadap pemenuhan kebutuhan istirahat-tidur pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Bima.

Volume 1
Pages 56-63
DOI 10.32807/bnj.v1i1.532
Language English
Journal None

Full Text