Archive | 2019

Penanggulangan putus sekolah dengan pelibatan orang tua di Desa Rumpin

 

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menemukan konsep yang dapat menanggulangi putus sekolah yang berada di Desa Rumpin dengan pelibatan orang tua. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan sampel 30 responden orang tua dan anak putus sekolah yang ada di Desa Rumpin Bogor. Dengan cara penentuan sampel, jadi memilih beberapa responden yang telah ditentukan oleh peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) faktor penyebab anak putus sekolah di Desa Rumpin Bogor karena keadaan ekonomi yang membuat orang tua tidak bisa membiayai anaknya sekolah, ada juga karena pola pikir orang tua yang kurang mengetahui pentingnya pendidikan bagi masa depan, jarak lokasi rumah ke sekolah yang jauh dan akses jalur menuju sekolah juga transportasi kendaraan yang kurang memadai. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa upaya penaggulangan anak putus sekolah di Desa Rumpin Bogor dengan cara upaya penanggulangan secara preventif atau biasa disebut dengan pencegahan, upaya penanggulangan secara represif atau disebut dengan penanggulangan dan yang terakhir dengan cara pembinaan. Untuk itu pentingnya pelibatan atau partisipasi orang tua dalam penanggulangan putus sekolah yang ada di Desa Rumpin Bogor. Agar setidaknya dapat berkurang anak-anak yang putus sekolah di Desa Rumpin Bogor. Abstract This study aims to find concepts that can overcome dropouts in Rumpin Village with the involvement of parents. The research method used was a survey method with a sample of 30 respondents parents and school dropouts in Rumpin Village, Bogor. By way of determining the sample, so choose some respondents who have been determined by researchers. The results of this study indicate that (1) the factors causing children to drop out of school in Rumpin Village Bogor due to economic conditions that make parents unable to pay for their children to go to school, there is also because the mindset of parents who do not know the importance of education for the future, the distance from home to distant schools and access routes to schools are also inadequate vehicle transportation. Based on the results of data analysis, it can be concluded that the effort to prevent school drop-outs in Rumpin Village in Bogor is preventive or commonly referred to as prevention, repressive measures or referred to as countermeasures, and finally by coaching. For this reason, the importance of involving or participating parents in overcoming school dropouts in Rumpin Village, Bogor. In order to at least reduce the number of children who drop out of school in Bogor Rumpin Village.

Volume 13
Pages 68-78
DOI 10.32832/JPLS.V13I2.2651
Language English
Journal None

Full Text