Archive | 2021

PERAN PROPROTEIN CONVERTASE SUBTILISIN / KEXIN TYPE 9 (PCSK9) SEBAGAI KONTROL DISLIPIDEMIA PADA CARDIOVASCULAR DISEASE

 
 

Abstract


Penyebab morbiditas dan mortalitas tertinggi di seluruh dunia adalah penyakit kardiovaskular. Perkiraan insiden infark miokard tahunan di AS adalah 550.000 serangan baru dan 200.000 serangan berulang dengan usia rata-rata pada saat serangan pertama adalah 65,1 tahun untuk pria dan 72,0 tahun untuk wanita. Sedangkan di Indonesia sendiri, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Nasional (RISKESDAS) tahun 2018, 1,5% dari seluruh populasi di Indonesia menderita penyakit kardiovaskular dengan hampir 80% diderita oleh populasi dengan usia > 45 tahun dan lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria. Terapi penurun lipid dengan statin sangat bermanfaat untuk pencegahan penyakit kardiovaskular atherosclerotic primer dan risiko tinggi (ASCVD). PCSK9 inhibitor adalah o bat baru yang memberikan respon yang sangat bagus terhadap kondisi hiperkolestrolemia, PCSK9 ditemukan 14 tahun yang lalu, yang bertanggung jawab terhadap terjadinya hiperkolesterolemia familial. PCSK9 terletak pada reseptor LDL dan ApoB pada lengan pendek kromosom Ip32.3 dan ketiganya berhubungan dengan metabolisme kolesterol.\xa0 Perbaikan dalam hasil kardiovaskular diamati dengan pengobatan kombinasi statin dengan ezetimibe, namun perbaikan ini sangat terbatas, dan pada monoterapi dengan ezetimibe hasilnya tidak signifikan sehingga proprotein convertase subtilisin / kexin tipe 9 inhibitor evolocumab dan alirocumab telah dikaitkan dengan pengurangan kadar LDL-C dan angka kejadian kardiovaskular resiko berkurang dari 20% menjadi 5.9%.

Volume 6
Pages 376-385
DOI 10.32883/HCJ.V6I2.1111
Language English
Journal None

Full Text