Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya | 2021

Ketimpangan Sosial dalam Penegakan Protokol Kesehatan pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Pontianak

 

Abstract


Penelitian ini mendeskripsikan tentang kasus penegakan kebijakan protokol kesehatan yang tidak konsisten di Kota Pontianak. Kondisi masyarakat ini merepresentasikan keterlibatan mereka sebagai bagian dari penyelenggaraan kebijakan, khususnya dalam penegakan kebijakan protokol kesehatan di masa pandemic Covid-19. Terjadi ketimpangan yang tidak adil dalam penegakan aturan ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data primer melalui wawancara dan observasi. Pengumpulan data sekunder juga dilakukan dengan penelusuran daring. Berdasarkan hasil penelitian, ketaatan masyarakat Kota Pontianak terhadap penyelenggaraan aturan protokol kesehatan tergolong baik. Hal ini dilihat dari kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan perilaku menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker secara konsisten. Meski demikian, ada juga pelanggaran aturan yang terjadi. Hal ini dilihat dari jumlah sanksi atau denda yang diberlakukan kepada sejumlah pengusaha kedai kopi. \nThis paper describes the case of inconsistent health protocol policy enforcement in Pontianak City. The condition of this community represents their involvement as part of the implementation of policies, especially in the enforcement of health protocol policies during the Covid-19 pandemic. There is unfair and inequality in the enforcement of the rule. This research uses qualitative method, with primary data collection by interview and observation. Secondary data collection is also done with online browsing. Based on the results of the study, the adherence of the people of Pontianak city to the implementation of health protocol rules is relatively good. This is seen from the community s compliance in maintaining distance, washing hands, and wearing masks consistently. However, there is also a violation of the rules that occur, this is seen from the number of sanctions or fines imposed on a number of coffee shop entrepreneurs.

Volume None
Pages None
DOI 10.32884/ideas.v7i3.420
Language English
Journal Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya

Full Text