Archive | 2019

PENGARUH PERUBAHAN AKTIVITAS PADA KAMPUNG WISATA TERHADAP SENSE OF PLACE WARGA

 

Abstract


Program perbaikan kampung di Surabaya dinilai berhasil dalam memperbaiki perumahan dan permukiman berbasis pembangunan berkelanjutan. Salah satunya adalah dengan adanya beragam pengembangan kampung wisata berbasis tematik yang memiliki nilai konservasi budaya baik tangible maupun intangible. Pengembangan kampung wisata ini memiliki tujuan positif untuk meningkatkan kesejahteraan sosio-ekonomi masyarakat kampung. Namun di sisi lain, terjadi perubahan fungsi dan makna kampung dari sebuah sistem permukiman dengan aksesibilitas sosial rendah menjadi permukiman dengan aksesibilitas yang terbuka untuk umum terutama wisatawan. Perubahan aktivitas ini juga dapat mempengaruhi persepsi sense of place masyarakat yang tinggal di dalam kampung tersebut. Strategi penelitian ini menggunakan mixed method yakni menggabungkan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif melalui kuisioner yang dianalisis dengan teknik cross tabulation dan data kualitatif dengan kajian pustaka dan in depth interview yang selanjutnya ditriangulasikan untuk mendapatkan kesimpulan akhir penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif pengembangan kampung wisata terhadap peningkatan persepsi sense of place masyarakat ditinjau dari aspek aktivitas. Sense of place sendiri erat kaitannya dengan tingkat partisipasi masyarakat dan keberlanjutan dalam pembangunan kampung. Sehingga penelitian ini memiliki kontribusi penting untuk pengembangan teori sense of place yang dapat menjadi arahan bagi trilogi pembangunan permukiman seperti pemerintah, pihak swasta dan masyarakat setempat dalam menentukan konsep pengembangan kampung wisata yang berkelanjutan, khususnya di Kota Surabaya.

Volume 1
Pages 107-122
DOI 10.33005/BORDER.V1I2.22
Language English
Journal None

Full Text