JUMINTEN | 2021

PENGUKURAN KINERJA KARYAWAN DAN SUPPLIER PADA PT. XYZ DENGAN METODE PERFORMANCE PRISM

 
 

Abstract


XYZ melakukan sistem pengukuran kinerja hanya dengan menggunakan sistem pengukuran kinerja tradisional yaitu menekankan pada aspek keuangan sebagai tolak ukur pengukuran kinerja, karena lebih mudah diterapkan. Namun karena hal tersebut stakeholders yang berkaitan dengan unit usahanya menjadi tidak terkontrol dan menyebabkan beberapa permasalahan. Permasalahan pertama teletak pada supplier dimana terlalu banyaknya supplier yang dipilih mengakibatkan pembengkakan biaya dan juga terdapat beberapa supplier yang terkadang telat mengirimkan bahan. Kedua terdapat beberapa masukan kepada pihak manajemen melalui media sosial dimana pelayanan karyawan yang kurang ramah dan terkadang sangat lambat. Sebagai bahan evaluasi maka dibuatlah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kinerja dari supplier dan karyawan PT. XYZ kemudian memberikan rekomendasi perbaikan kinerja berdasarkan analisa yang dilakukan oleh penulis. Penelitian ini menggunakan metode Performance prism karena metode Performance prism tidak hanya didasari oleh strategi tetapi juga memperhatikan kepuasan dan kontribusi stakeholder, proses dan kapabilitas 4 perusahaan. Memahami atribut apa yang menyebabkan stakeholder merasa puas dengan kinerja perusahaan. Hasil penelitian ini adalah pembobotan kriteria yaitu karyawan dan supplier didapatkan bobot untuk karyawan sebesar 0,751 dan supplier sebesar 0,249 yang dimana memiliki arti permasalahan terkait supplier baiknya diselesaikan terlebih dahulu karena memiliki tingkat performansi yang lebih rendah dari karyawan. Untuk bobot terendah adalah KPI 11 dengan nilai 0,076, KPI 10 dengan nilai 0,091 dan KPI 14 dengan nilai 0,106. Untuk terendah adalah KPI 23 dengan nilai 0,16, KPI 28 dengan nilai 0,167 dan KPI 22 dengan nilai 0,27. \nKata Kunci: Penilaian Kinerja, Performance prism, Supplier

Volume None
Pages None
DOI 10.33005/JUMINTEN.V2I4.279
Language English
Journal JUMINTEN

Full Text