Archive | 2019

PENGARUH PSIKOEDUKASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG STIGMA GANGGUAN JIWA

 
 
 

Abstract


Abstrak Stigma merupakan label negatif yang melekat pada diri seseorang yang diberikan oleh masyarakat dan dipengaruhi oleh lingkungan sekitar . Psikoedukasi dapat menjadi salah satu terapi yang dapat digunakan untuk menurunkan stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan gangguan jiwa. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis\xa0 pengaruh psikoedukasi\xa0 terhadap tingkat pengetahuan masyarakat tentang stigma gangguan jiwa diKecamatan Bululawang . Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain quasi experimental research dengan rancangan Non-Randomize Control Group dengan menggunakan teknik Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 resonden . Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t dependent . Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner Knowledge About Mental Illness . Hasil penelitiannya adalah Kelompok psikoedukasi keluarga ( 2,66 ) dan kelompok kontrol ( 0,222 ) memiliki nilai selilsih perbedaan terhadap tingkat pengetahuan tentang stigma gangguan jiwa di masyarakat Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang . Sehingga terdapat pengaruh pada kelompok psikoedukasi keluarga (p 0,05) . Kesimpulan penelitian ini adalah Ada pengaruh psikoedukasi terhadap pengetahuan masyarakat tentang stigma gangguan jiwa . Kata kunci : psikoedukasi, pengetahuan, stigma gangguan jiwa Abstract Stigma is a negative label attached to someone that\xa0 is given by the community and influenced by the surrounding . Psychoeducation can be one of the therapies that can be used to reduce stigma and discrimination against people with mental disorders . The aim of this study to analyze the effect of psychoeducation on public knowledge about mental disorder s stigma in Bululawang . This study used quantitative research with quasi experimental research design with Non-Randomize Control Group design using purposive sampling technique with a total sample of 100 respondents. The statistical test used in this study was the t dependent test. The instrument in this study is a Knowledge About Mental Illness questionnaire. The results of the study were the family psychoeducation group (2.66) and the control group (0.222) having a value as different as the difference in the level of knowledge about mental disorders stigma in Bululawang. So that there was an effect on the family psychoeducation group (p 0.05). The conclusion of this study is that there is an influence of psychoeducation on public knowledge about the stigma of mental disorders. Keywords\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0 :\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0\xa0 psychoeducation, knowledge, stigma of mental disorders

Volume 2
Pages None
DOI 10.33006/JI-KES.V2I2.117
Language English
Journal None

Full Text