Archive | 2021

Perubahan Luasan Lahan Mangrove Sebagai Ruang Terbuka Hijau Di Wilayah Pesisir Kota Bandar Lampung

 
 
 
 

Abstract


Wilayah pesisir memiliki banyak fungsi seperti fisik, ekologi, dan ekonomi dengan keberadaan mangrove didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan luasan mangrove yang berada di Kota Karang. Metode yang digunakan yaitu teknik interpretasi citra dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) terhadap perubahan luasan tahun 2012, 2015, 2017, dan 2019. Data perubahan luasan mangrove selanjutnya di analisis dengan hasil wawancara secara langsung terhadap perubahan luasan yang terjadi untuk mengetahui penyebab perubahan luasan lahan mangrove. Hasil penelitian menunjukkan pada tahun 2015 terdapat penurunan luasan mangrove seluas 0,4781 ha karena pengembangan wilayah pesisir menuju Pulau Pasaran. Tahun 2017-2019 peningkatan terjadi karena kemampuan mangrove menyesuaikan diri dengan habitatnya sehingga luasan meningkat ke arah lautan seluas 1,139 ha. Peningkatan luasan mangrove di wilayah pesisir perkotaan dapat dipertimbangkan untuk ditetapkan sebagai Ruang Terbuka Hijau disamping wilayah Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. \n\xa0

Volume 4
Pages 18-24
DOI 10.33019/JOUR.TROP.MAR.SCI.V4I1.2038
Language English
Journal None

Full Text