Archive | 2019

Hubungan Kontrasepsi Hormonal Dengan kejadian Hipertensi Pada Wanita di Indonesia ( Analisis Data IFLS 5 tahun 2014 )

 
 

Abstract


Di Indonesia prevalensi hipertensi semakin meningkat, data Riskesdas tahun 2013 menunjukkan prevalensi hipertensi sebesar 25,8% meningkat menjadi 34,1% berdasarkan data Riskesdas tahun 2017. Berbagai faktor mempengaruhi terjadinya hipertensi salah satunya penggunaan kontrasepsi hormonal. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui besarnya hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian hipertensi pada wanita di Indonesia. Desain penelitian adalah cross sectional yang menggunakan data sekunder Indonesian Family Life Survey (IFLS) 5 tahun 2014. Sampel penelitian ini adalah wanita diatas 15 tahun yang terdaftar dalam data IFLS 5 dan mempunyai data lengkap tentang semua variabel yang dibutuhkan berjumlah 1471. Penelitian ini menggunakan analisis multivariat cox regression. Hasil analisis multivariat menyatakan adanya hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal dengan terjadinya hipertensi dengan nilai HR sebesar 1,43 (CI:95%:1,045-1,952) setelah dikontrol variabel indeks massa tubuh. Disimpulkan bahwa kontrasepsi hormonal merupakan faktor risiko terjadinya hipertensi. Wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal memiliki risiko mengalami hipertensi 1,43 kali lebih besar dibandingkan dengan wanita yang menggunakan kontrasepsi non hormonal. Sebaiknya dilakukan pemeriksaan tekanan darah terlebih dahulu pada saat akan menggunakan kontrasepsi hormonal dan tidak dianjurkan bila diketahui hasil pemeriksaan tekanan darahnya tinggi. Kata kunci : Estrogen, kontrasepsi hormonal, hipertensi.

Volume 8
Pages None
DOI 10.33024/JDK.V8I1.521
Language English
Journal None

Full Text