Archive | 2019

HUBUNGAN PERSEPSI MUTU PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS BUMIRATU KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2016

 

Abstract


Pelayanan kesehatan harus selalu mengupayakan kebutuhan dan kepuasan pasien. Jaminan mutu pelayanan kesehatan menjadi bagian yang integral dan menyeluruh, dari kegiatan jaminan mutu pelayanan kesehatan. Pelayanan publik oleh aparatur pemerintah dewasa ini belum dapat memenuhi kualitas dan kepuasan pelanggan.\xa0 Tujuan penelitian diketahuinya hubungan persepsi mutu pelayanan dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Bumiratu Kabupaten Pringsewu 2016. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah pasien rawat jalan dengan besar sampel 302 orang. Teknik pengammbilan sampel dengan accidental sampling. Analisis data menggunakan chi-square dan multivariate dengan uji regresi logistic berganda. Hasil analisis pada dimensi reliability 58,3%, responsiveness 60,3%, assurance 60,6%, tangible 59,9% dan empathy 58,6% pasien mengatakan pelayanan tidak baik. Yang tidak puas dengan mutu pelayanan yang diberikan sebanyak 57%. Secara bivariat diketahui bahwa ada hubungan dimensi pelayanan reliability (p=0,016; OR=1,820), responsiveness(p=0,036; OR=1,693), assurance p=0,015; OR=1,840), tangible (p=0,007; OR=1,956), tidak ada hubungan dimensi pelayanan empathy (p =0,384) dengan kepuasan pasien. Faktor yag paling dominan berhubungan dengan kepuasan pasien adalah dimensi pelayanan reliability dengan CI 95%, nilai p = 0,010 dan OR : 1,866. Disarankan agar petugas menjalankan sistem standar operasional prosedur (SOP) pada pelayanan loket, menerapkan sistem antrian, cekatan dalam memberikan pelayanan administrasi dan penambahan sarana pelayanan kesehatan yang memadai. Kata Kunci : Kepuasan, Mutu Pelayanan

Volume 8
Pages None
DOI 10.33024/JDK.V8I1.903
Language English
Journal None

Full Text