Archive | 2019

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN BREASTFEEDING SELF EFFICACY (BSE) PADA IBU POST PARTUM DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMUR BATUBANDAR LAMPUNG TAHUN 2019

 
 
 

Abstract


Menurut United State Bureau of Census tahun 2002 jumlah populasi lansia 60 tahun ke atas di dunia terus bertambah, pada tahun 1950 sebanyak 130 juta (4% dad total populasi), tahun 2000 sebanyak 16 juta (7,2% dad total populasi) dan terus bertambah berkisar 8 juta setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2015 menjadi 41,5 juta ( 13,6%), dan pada tahun 2050 sebanyak 79,6 juta (23,7%) (Depkes RI 2005). Berdasarkan data sensus penduduk tahun 2000, Lansia di Indonesia mencapai 14,4 Juta jiwa atau ( 7,18%) dari total penduduk Pada tahun 2005 jumlah Lansia sudah berkisar 19,9 Juta jiwa atau (8,48%) dan meningkat menjadi 24 Juta jiwa atau (9,77%) dari total penduduk pada tahun 2010. ( Biro Pusat Statistik, 2000). Seirama dengan peningkatan jumlah dan angka kesakitan Lansia diperlukan peningkatan jenis dan kualitas pelayanan kesehatan dan perawatan (Notoatmodjo, 2007). Upaya kesehatan tersebut dilaksanakan dalam bentuk pelayanan dasar Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), peran serta masyarakat dan rujukan kesehatan . Upaya kesehatan melalui Puskesmas merupakan upaya menyeluruh dan terpadu yang meliputi peningkatan, pencegahan, pengobatan, dan pemulihan yang dilaksanakan dalam bentuk Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) , yang diselenggarakan oteh masyarakat untuk masyarakat sccara ruti tiap bulannya. (Depkes RI , 2001) . Tujuan Penelitian diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan posyandu lansia. Studi menggunakan pendekatan crossectional. Dilaksanakan bulan Januari 2011 di Posyandu Kelurahan Rejosari kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara. Sampel 82 lansia, dipilih dengan stratified random sampling. Pengambilan data wawancara dan observasi. Analisa data dengan Chi Square. Hasil studi menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan (p=0,026), sikap 0,010), dukungan keluarga (p-,000) dan dukungan petugas kesehatan (p=0,005) dengan pemanfaatan posyandu lansia. Dukungan keluarga merupakan falctor yang paling beresiko, dengan OR= 10,263. Berdasarkan hasil studi disarankan kepada keluarga yang mempunyai lansia untuk selalu memberikan dukungan kepada lansia untuk memamfaatkan posyandu, meningkatkan pengetahuan lansia dan mempunyai sikap positif terhadap posyandun lansia. Demikian juga Petugas kesehatan Kesehatan setempat agar meningkatkan dukungan terhadap lansia dalam memanfaatkan posyandu. Kota kunci : Pengetahuan, sikap, dukungan keluarga,dukungan petugas kesehatan dan pemanfaatan posyandu lansia.

Volume 8
Pages None
DOI 10.33024/JDK.V8I3.1486
Language English
Journal None

Full Text