Archive | 2019
PERBEDAAN NILAI VO2 MAX ANTARA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER NORMAL WEIGHT DENGAN UNDERWEIGHT DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI MARET TAHUN 2018
Abstract
Latar Belakang: Kesegaran jasmani diukur dengan menilai perubahan ambilan Oksigen (O 2 ) maksimum ( VO 2 max ), yang berhubungan langsung dengan frekuensi, durasi dan intensitas olahraga. Pengukuran VO 2 max memerlukan analisis udara ekspirasi yang dikumpulkan saat subjek melakukan olahraga. ( VO 2 max dijadikan ukuran kesegaran jasmani dan kesehatan secara menyeluruh. Satu- satunya predilaktor terbaik untuk mengetahui kapasitas kerja seseorang adalah penentuan konsumsi oksigen maksimum atau VO 2 max . VO 2 Max ditentukan oleh status gizi terutama oleh cadangan energi dan fungsi mitokondria. Pada orang dengan berat badan kurang terjadi kekurangan energi yang terpenuhi untuk proses glukoneogenesis. Hal ini akan menurunkan aktivitas fisik sehingga kemampuan VO 2 Max akan turun. Selain penurunan kemampuan fisik, orang dengan berat badan kurang juga mengalami penurunan metabolisme basal sebesar 30% dan kecepatan reaksi sel serta penurunan proses fosforilasi oksidatif. Penurunan kecepatan reaksi sel dan proses fosforilasi oksidatif akan mengakibatkan penurunan kemampuan beradaptasi pada keadaan hipoksia yang dapat terjadi saat aktivitas dalam intensitas lama dan maksimum, sehingga nilai VO 2 Max menjadi lebih rendah. Tujuan: Mengetahui perbedaan nilai VO 2 max pada mahasiswa program studi pendidikan dokter normal weight dan underweight . Metode Penelitian: Jenis penelitian ini analitik komparatifdengan pendekatan cross sectional dan teknik sampling menggunakan purposive sampling didapatkan sebanyak 25 responden normal weight dan 25 sampel responden underweight sebagai kontrol. Pengambilan data dimulai pada bulan Maret 2018. Data yang digunakan yaitu data primer berupa kapasitas VO 2 Max yang diukur menggunakan metode cooper tes t . Data dievaluasi dengan uji Independent T-Test . Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan perbedaan rerata nilai VO 2 Max antara mahasiswa program studi pendidikan dokter normal weight (37,29 mL/kgBB/menit) dan mahasiswa program studi pendidikan dokter underweight (30,66 mL/kgBB/menit). Pada uji Independent T-test nilai p yang diperoleh sebesar 0,001 ( p <0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata nilai VO 2 Max mahasiswa program studi pendidikan dokter yang normal weight lebih tinggi dibandingkan mahasiswa program studi pendidikan dokter yang underwieight di Universitas Malahayati Bandar Lampung. Kesimpulan: Terdapat perbedaan nilai VO 2 M ax pada mahasiswa program studi pendidikan dokter yang normal weight dan underweight di Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung. Kata Kunci\xa0\xa0\xa0\xa0 : VO 2 Max , Normal Weight, \xa0\xa0Underweight