Archive | 2021

PEMANFAATAN LAGU TRADISIONAL MELAYU KALIMANTAN BARAT UNTUK MENINGKATKAN VOCABULARY ANAK USIA DINI

 
 
 

Abstract


This research bases on the benefit of the song as a medium of learning for children, for early childhood because they will know many words if the song is always listened to be sung so it can enrich the vocabulary of early childhood. The purpose of this research is to test the utilization of Melayu Kalimantan Barat Song to increase early childhood vocabulary to maintain local wisdom. The research approach is qualitative in classroom action research, includes four stages: Planning, Action, Observing, and Reflecting. This classroom action research consisted of six cycles. The subjects of the research are six children in B class of PAUD Aisyiyah 2 Pontianak Utara. The result shows the percentage before action 16,67%, then in cycle I, raised to 19,44%, cycle II raised to 21,52%, cycle III raised to 24,99%, cycle IV raised to 31,24%, cycle V raised to 41,66%, cycle VI raised to 47,91%. Generally, it is stated 33,33% children in Very Well Developed, 16,67% children in Develop as Expected, and 50% children Undeveloped, because there is one child in a language barrier, two children absent with reasons. Therefore, I state that Traditional Song Melayu Kalimantan Barat “Kapuas River” improves the vocabulary of early childhood. \n \nAbstrak \nPenelitian ini dilatarbelakangi oleh manfaat lagu sebagai salah satu media pembelajaran bagi anak-anak, khususnya bagi anak usia dini karena anak-anak usia dini akan mengenal berbagai kata dari lagu yang dinyanyikan, apalagi jika lagu tersebut selalu diperdengarkan dan selalu dinyanyikan oleh mereka sehingga dapat memperkaya kosakata (vocabulary) pada anak-anak usia dini. Tujuan Penelitian ini adalah menguji pemanfaatan lagu tradisional melayu Kalimantan Barat untuk meningkatkan vocabulary anak usia dini dalam menjaga kearifan lokal. Pendekatan penelitian adalah kualitiatif yang berbentuk Penelitian Tindakan Kelas, yang mana meliputi empat tahap: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan Refleksi. Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri atas 6 (enam) siklus. Subjek penelitian adalah 6 (enam) orang anak di kelas B Paud Aisyiyah 2 Kecamatan Pontianak Utara. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan persentase sebelum tindakan 16,67%, selanjutnya siklus I menjadi 19,44%, siklus II menjadi 21,52%, siklus III 24,99, siklus IV 31,24%, siklus V 41,66%, dan siklus VI 47,91%. Jadi, secara keseluruhan, dinyatakan 33,33% anak Berkembang Sangat Baik, 16,67% anak Berkembang Sesuai Harapan, dan 50% anak Belum Berkembang, yang mana satu anak terhambat bahasa (16,67%), dua orang tidak dapat mengikuti pembelajaran karena suatu alasan. Oleh karena itu, peneliti menyatakan bahwa Lagu Tradisional Melayu Kalimantan Barat, yaitu “Sungai Kapuas” dapat meningkatkan Vocabulary Anak Usia Dini.

Volume 5
Pages 120-128
DOI 10.33061/JAI.V5I2.4552
Language English
Journal None

Full Text