Jurnal Teknologi dan Industri Pangan | 2019

PENGARUH LAMA PENGERINGAN DAN PENAMBAHAN KARAGENAN TERHADAP KARAKTERISTIK NORI DAUN KANGKUNG (Ipomoea reptans Poir)

 
 

Abstract


Nori merupakan olahan yang berbentuk lembaran kering yang terbuat dari rumput laut merah berjenis Porphyra. Rumput laut jenis ini tidak dapat ditemukan di Indonesia, karena hanya dapat tumbuh di Negara yang beriklim sub-tropis. Penelitian ini merupakan upaya inovasi untuk mengganti bahan baku pembuatan nori menggunakan daun kangkung yang banyak dan mudah ditemukan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh produk nori kangkung dengan perbedaan lamanya waktu pengeringan dan penambahan konsentrasi karagenan terhadap karakteristik nori daun kangkung. Penelitian ini dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor yaitu lama waktu pengeringan (8, 10, dan 12 jam) dan perbandingan penambahan karagenan (0,5; 1; dan 1,5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lamanya waktu pengeringan 12 jam dengan penambahan karagenan 1% yang hampir menyerupai nori komersial dan paling disukai. Nori kangkung dengan perlakuan tersebut memiliki kadar air 12,673%; kadar abu 5,230%; kadar gula total 5,676%; kadar serat kasar 7,603%; uji kekuatan tarik 7,7167 N/; warna (3,8533); kerenyahan (2,900); tekstur (3,700); flavor kangkung (2,513); dan tingkat kesukaan keseluruhan (3,113). Kata kunci: Karagenan, pengeringan,nori, kangkung

Volume 3
Pages None
DOI 10.33061/jitipari.v3i2.2690
Language English
Journal Jurnal Teknologi dan Industri Pangan

Full Text