Archive | 2021

Pemenuhan Nutrisi Bayi Usia 6-9 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kesugihan II Kabupaten Cilacap

 

Abstract


Latar Belakang: Gizi anak saat ini masih menjadi permasalahan serius yang dihadapi oleh Indonesia. Permasalahan gizi anak tersebut tidak hanya menyebabkan meningkatnya risiko kesakitan dan kematian pada anak tetapi lebih lanjut dapat berdampak pada pembangunan sumberdaya manusia dan ekonomi nasional. Faktor konsumsi makanan merupakan penyebab langsung dari kejadian gizi buruk pada balita. Tujuan : penelitianini bertujuan untuk mendeskripsikan pemenuhan nutrisi pada bayi usia 6-9 bulan di wilayah Puskesmas Kesugihan II Kabupaten Cilacap Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional . Populasi pada penelitian ini adalah seluruh bayi usia 6-9 bulan di wilayah Puskesmas Kesugihan II sebanyak 602 bayi. Sampel sebangayk 85 bayi diperoleh dengan perhitungan sampel sederhana sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling. Data dianalisis secara univariat dalam bentuk persentase Hasil: Pemenuhan nutrisi pada bayi 52,9% dalam batas adekuat Berdasarkan jenis makanan 55,3% memberikan nutrisi yang beragam. Berdasarkan frekuensi makan 95,3% memberikan nutrisi dalam frekuensi yang sesuai Berdasarkan jumlah atau porsi sekali makan 98,8%memberikan nutrisi dengan porsi yang sesuai. Berdasarkan bentuk makanan 84,7% memberikan nutrisi dalam bentuk yang sesuai. Kesimpulan: Pemenuhan nutrisi pada bayi usia 6-9 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kesugiahn II 52,9% adekuat dan 47% tidak adekuat.

Volume 4
Pages 1-7
DOI 10.33085/JBK.V4I1.4756
Language English
Journal None

Full Text