Archive | 2021

Konsumsi Pangan dan Densitas Gizi Wanita Dewasa Usia 19-49 Tahun di Indonesia

 
 

Abstract


Pendahuluan; Hidden hunger atau kelaparan tersembunyi ditandai dengan kekurangan zat gizi mikro yaitu vitamin & mineral. Masalah ini menjadi tantangan baru yang harus diselesaikan di Indonesia. Tujuan; untuk menganalisis konsumsi pangan dan densitas gizi penduduk wanita dewasa Indonesia. Bahan dan Metode; dilakukan dengan menganalisis data Survei Konsumsi Makanan Indonesia (SKMI) 2014 yang dikumpulkan menggunakan metode food recall 24 jam. Jumlah subjek sebanyak 31 746 wanita dewasa di Indonesia. Kecukupan zat gizi dihitung menggunakan metode dari\xa0 Institute of Medicine. Zat gizi yang dianalisis meliputi energi, protein, kalsium, besi, seng, vitamin A dan C. Hasil; rata-rata konsumsi pangan penduduk dewasa Indonesia sebagian besar berasal dari kelompok pangan padi-padian sebanyak 245.4±113.2 g.\xa0 Kelompok pangan yang paling sedikit dikonsumsi penduduk dewasa adalah gula sebanyak 13.1±16.7 g. \xa0Tingkat kecukupan energi, protein, kalsium, besi, seng, vitamin A dan C berturut-turut sebesar 82%, 104.9%, 79.8%, 103.6%, 69.2%, 119.9% and 63.6%,. \xa0Densitas protein, kalsium, seng, vitamin A dan vitamin C belum sesuai dengan anjuran. Kesimpulan; penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kecukupan dan densitas beberapa zat gizi mikro penduduk dewasa wanita Indonesia masih rendah sehingga kualitas konsumsi pangannya perlu ditingkatkan khususnya konsumsi pangan hewani, kacang-kacangan, buah dan sayur \xa0sebagai sumber zat gizi mikro.

Volume 3
Pages 105-113
DOI 10.33085/JDG.V3I2.4746
Language English
Journal None

Full Text