Archive | 2019

Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Kaku pada Tanah Lunak di Jalan Antar Kota Menggunakan Metode AASHTO Tahun 1993

 

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan tebal lapis perkerasan kaku pada tanah lunak dengan metode AASHTO 1993 dan membandingkan perencanaan tebal lapis perkerasan kaku pada tanah lunak dengan perencanaan dan perhitungan tebal lapis perkerasan kaku pada tanah yang tidak lunak. Berdasarkan hasil analisis Tebal Lapis Perkerasan kaku menggunakan metode AASHTO untuk tanah lunak dengan CBR 2,83% adalah 11,42 Inchi atau 29 cm. Rincian sebagai berikut Lebar Pelat = 2 x 3,5 m, Panjang Pelat = 5,5 m, Dowel bars digunakan O32 mm, panjang 45 cm, dan jarak 300 mm, Tie Bars digunakan O16 mm, panjang 80, dan jarak 600 mm, Mesh Bars digunakan O12 mm dan jarak 200 mm. Tebal Lapis Perkerasan\xa0 kaku menggunakan metode AASHTO untuk tanah lunak dengan CBR 2,83% adalah 11,42 Inchi atau 29 cm. Sementara tebal Lapis Perkerasan\xa0 kaku menggunakan metode AASHTO untuk tanah tidak lunak dengan CBR 6% adalah 11,02 Inchi atau 28 cm. Jadi, CBR tanah dasar sangat mempengaruhi tebal lapis perkerasan kaku. Sebagai tambahan tanah lunak pada dasarnya mudah mengalami lendutan sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut dibutuhkan pemasangan besi tulangan.

Volume 4
Pages 22-33
DOI 10.33087/civronlit.v4i1.43
Language English
Journal None

Full Text