Archive | 2019

Kajian Perkerasan Jalan Menggunakan Metode Analisa Komponen (Studi Kasus Peningkatan Jalan Simpang Talang Babat – Pangkal Bulian Kabupaten Tanjung Jabung Timur)

 
 
 

Abstract


Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan Kabupaten yang terletak di Provinsi Jambi, yang \xa0mana \xa0tingkat pertumbuhan \xa0penduduknya cukup tinggi dan perkembangan ekonominya selalu meningkat dari tahun ke tahun, hal ini dapat diketahui dari jumlah pertumbuhan kendaraan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.\xa0 Kondisi tersebut menuntut tersedianya fasilitas yang semakin baik, terutama menyangkut prasarana transportasi. Akibat bertambahnya volume lalulintas berdampak juga pada prasarana jalan, salah satunya perkerasan \xa0jalan.\xa0 Ruas \xa0jalan simpang Talang Babat -\xa0 Pangkal Bulian, merupakan salah satu jalan Kolektor Sekunder dan memiliki beban Lalu Lintas Harian yang cukup tinggi, dengan mencermati hal tersebut maka perlunya mengevaluasi kembali perkerasan jalan yang pada tahun 2017 terjadi peningkatan jalan berupa penambahan lebar lapis perkerasan \xa0sebanyak 2,5 m pada jalur kiri dan kanan, dengan panjang jalan 3,4 km dan \xa0memiliki tebal lapis perkerasan AC – BC 6 cm. Jumlah LHR yang cukup tinggi akan menyebabkan jalan mengalami kerusakan. Berdasarkan hal tersebut, penulis melakukan penelitian mengenai Kajian Perkerasan \xa0Jalan \xa0Menggunakan \xa0Metode Analisa Komponen. Perencanaan ini dimulai dengan survey jumlah \xa0kendaraan \xa0yang \xa0lewat \xa0selama 3 hari, kemudian \xa0mencari referensi dan data – data sekunder \xa0berupa \xa0pertumbuhan lalu lintas, data curah hujan dan data kelas jalan. Setelah \xa0semua data yang dibutuhkan didapat kemudian dilakukan perhitungan tebal perkerasan \xa0jalan \xa0menggunakan metode Analisa Komponen. Berdasarkan perhitungan tersebut didapat lapis tambah yang diperlukan adalah 4 cm.

Volume 2
Pages 57-66
DOI 10.33087/talentasipil.v2i2.19
Language English
Journal None

Full Text