Archive | 2021

Kerupuk Singkong Ebi Biji Labu Kuning terhadap Kualitas Tidur pada Mahasiswa Soppeng

 
 
 

Abstract


Kesehatan didefinisikan sebagai keadaan sejahtera jasmani, mental, sosial dan spiritual kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan pernyakit dan kecacatan (WHO 2013). Pola tidur yang baik dapat dilihat dari kualitas dan kuantitas tidur itu sendiri. Gangguan tidur yang paling sering dialami oleh mahasiswa seperti insomnia, narkolepsi, hipersomnia, dan obstruktif henti nafas saat tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kebugaran dan kualitas tidur pada mahasiswa soppeng dengan menyamakan sampel agar homogen dengan kriteria inklusi dan eksklusi lalu menggunakan randm dalam penempatan group.\xa0 Sampel ditarik dari populasi dengan cara mengambil mahasiswa yang memiliki karakteristik yang sesuai karakteristik inklusi dan eksklusi sehingga dimilikilah pencarian sampel berjumlah 30 orang. Jenis penelitian ini menggunakan Experiment Research dengan rancangan penelitian eksperimen murni (True Experimental). Metode analisis data menggunakan teknik analisis univariat dan bivariat kolerasi uji T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat pre-test kategori baik sebanyak 5 mahasiswa (33%), kategori buruk sebanyak 10 mahasiswa (67%) sedangkan pada tahap post test tingkat kualitas tidur mahasiswa kategori baik sebanyak 9 mahasiswa (60%), kategori buruk sebanyak 6 mahasiswa (40%). Pada kelompok control pada tahap pre test tingkat kualitas tidur mahasiswa kategori baik sebanyak 3 mahasiswa (20%), kategori buruk sebanyak 12 mahasiswa (80%) sedangkan pada tahap post test tingkat kualitas tidur mahasiswa kategori baik sebanyak 5 orang (33%) kategori buruk 10 mahasiswa (67%). Nilai p value < 0.05 = 0.24, hal ini menunjukkan Ho diterima dan Ha ditolak, artinya pemberian kerupuk singkong ebi biji labu kuning berpengaruh terhadap kualitas tidur pada mahasiswa Soppeng Tahun 2020.

Volume None
Pages 327-332
DOI 10.33096/WOPH.V1I4.163
Language English
Journal None

Full Text