Archive | 2021

Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Membayar Iuran BPJS pada Peserta Mandiri di Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaung Kota Makassar Tahun 2020

 
 

Abstract


Berdasarkan data dari BPJS Makassar Tahun 2020 bahwa di Sulawesi Selatan tepatnya di Kota Makassar dengan jumlah penduduk 1.475.684 jiwa, penduduk yang sudah terdaftar sebagai Peserta BPJS sebanyak 1.370.683 jiwa atau 92,88% dengan jumlah peserta mandiri/PBPU sebanyak 351.606 jiwa. Dari seluruh peserta BPJS di Kota Makassar, sebanyak 173.345 jiwa tidak memiliki kepatuhan dalam membayar iuran BPJS, jumlah Peserta mandiri /PBPU yang tidak memiliki kepatuhan dalam membayar iuran BPJS di wilayah kerja Puskesmas Tamamaung sebanyak 2.212 jiwa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross sectional study. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan membayar iuran BPJS peserta mandiri di Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien di Puskesmas Tamamaung Kota Makassar berjumlah 563 orang, penarikan sampel dari populasi ini menggunakan tehnik purposive sampling di dapatkan 44a sampel. Hasil analisis uji chi-square dengan α=0,05 menunjukkan bahwa nilai p-value untuk pendidikan pasien sebesar p=0,579, pekerjaan pasien tidak dapat di uji, pendapatan pasien sebesar p=0,000, pengetahuan pasien sebesar p=0,000, persepsi pasien sebesar p=0,000 dan motivasi pasien sebesar p=0,508. Kesimpulannya adalah tidak ada hubungan antara pendidikan dengan kepatuhan membayar iuran BPJS, variabel pekerjaan tidak dapat di uji, ada hubungan antara pendapatan dengan kepatuhan membayar iuran BPJS, ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan membayar iuran BPJS, ada hubungan antara persepsi dengan kepatuhan membayar iuran BPJS, dan tidak ada hubungan antara motivasi dengan kepatuhan membayar iuran BPJS.

Volume None
Pages 382-393
DOI 10.33096/WOPH.V1I4.233
Language English
Journal None

Full Text