Archive | 2021

Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Pajanan Debu Kayu pada Pekerja Mebel Informal di Kelurahan Antang Kecamatan Manggala Kota Makassar

 
 
 

Abstract


Mebel Informal di Kelurahan Antang Kecamatan Manggala Kota Makassar adalah industri berskala rumah tangga (home industry) yang mengolah kayu menjadi produk furniture. Proses pengolahannya cenderung menghasilkan debu kayu yang dicurigai berpotensi menimbulkan kontaminasi polusi udara termasuk debu atau Total Suspended Particulate (TSP) di tempat kerja serta gangguan kesehatan pada pekerja mebel. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji risiko kesehatan lingkungan dari pajanan debu kayu pada pekerja di Mebel Informal Kelurahan Antang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain studi Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja di Mebel Informal UD. Haming dan UD. Pondok Mekar yang berjumlah 30 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Teknik pengambilan data dengan menggunakan kuesioner dan wawancara serta melakukan pengukuran dengan alat. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata konsentrasi TSP di lokasi Mebel Informal telah melebihi Nilai Ambang Batas (NAB), serta berdasarkan perhitungan ARKL menunjukkan seluruh asupan (intake) pekerja baik realtime maupun lifetime masih berada di bawah dosis referensi dan estimasi besaran risiko pekerja terpajan TSP adalah RQ<1 yang artinya belum terjadi risiko pajanan TSP pada pekerja saat ini hingga beberapa tahun mendatang. \n\xa0 \nKata kunci : Konsentrasi TSP; ARKL; pekerja mebel informal \nMebel Informal di Kelurahan Antang Kecamatan Manggala Kota Makassar adalah industri berskala rumah tangga (home industry) yang mengolah kayu menjadi produk furniture. Proses pengolahannya cenderung menghasilkan debu kayu yang dicurigai berpotensi menimbulkan kontaminasi polusi udara termasuk debu atau Total Suspended Particulate (TSP) di tempat kerja serta gangguan kesehatan pada pekerja mebel. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji risiko kesehatan lingkungan dari pajanan debu kayu pada pekerja di Mebel Informal Kelurahan Antang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain studi Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja di Mebel Informal UD. Haming dan UD. Pondok Mekar yang berjumlah 30 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Teknik pengambilan data dengan menggunakan kuesioner dan wawancara serta melakukan pengukuran dengan alat. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata konsentrasi TSP di lokasi Mebel Informal telah melebihi Nilai Ambang Batas (NAB), serta berdasarkan perhitungan ARKL menunjukkan seluruh asupan (intake) pekerja baik realtime maupun lifetime masih berada di bawah dosis referensi dan estimasi besaran risiko pekerja terpajan TSP adalah RQ<1 yang artinya belum terjadi risiko pajanan TSP pada pekerja saat ini hingga beberapa tahun mendatang.

Volume None
Pages 743-756
DOI 10.33096/WOPH.V1I6.289
Language English
Journal None

Full Text