UMI Medical Journal | 2021

Pengaruh Beban Ransel Terhadap Keluhan Low Back Pain pada Mahasiswa FK-UMI Tahun 2018

 
 
 
 
 

Abstract


Latar belakang: Low back pain (LBP) merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang paling sering diderita dan menjadi penghambat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Penggunaan ransel merupakan faktor terpenting yang menyebabkan nyeri punggung bawah di kalangan pelajar. Berat ransel telah meningkat secara signifikan karena perlunya membawa perlengkapan akademik. Hal ini menyebabkan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di bidang tersebut untuk mengetahui pengaruh berat beban ransel terhadap keluhan low back pain pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia tahun 2018. \nMetode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan secara online menggunakan kuesioner melalui google form di tempat responden masing-masing. Hasil: Dari 147 sampel, hasil yang didapatkan bahwa mahasiswa yang membawa beban ransel (carry less) ≤ 10% dari berat badan (beban ringan) dan tidak terjadi low back pain sebanyak 77 responden, minimal disability 29 responden, dan moderate disability 3 reponden. Sedangkan mahasiswa yang membawa beban ransel (carry less) ≥ 10% dari berat badan (beban berat) dan tidak terjadi low back pain 16 responden, minimal disability 21 responden, dan moderate disability 1 responden. \nKesimpulan: Hasil uji statistik Pearson Chi- Square menunjukan ada hubungan antara beban ransel dengan kejadian low back pain. Karena nilai significance lebih besar dari 0.1 sehingga terdapat hubungan antara berat beban ransel terhadap kejadian low back pain.

Volume None
Pages None
DOI 10.33096/umj.v6i1.131
Language English
Journal UMI Medical Journal

Full Text