Archive | 2019

PEMANFAATAN LIMBAH PADAT (EUCHEUMA SP) INDUSTRI PENGOLAHAN SEMI-REFINED KARAGENAN SEBAGAI PUPUK CAIR PADA TANAMAN HORTIKULTURA

 
 
 
 

Abstract


Abstrak : Limbah padat rumput laut (Eucheuma sp) merupakan sisa sortiran dan pencucian industry pengolahan semi-refine karagenan, mempunyai prospek untuk dibuat pupuk organik cair karena kaya kandungan hormone pemacu tumbuh (HPT), unsur hara makro dan mikro.Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan limbah padat (Eucheuma sp) sisa sortiran dan pencucian oleh industry pengolahan semi-refine karagenan sebagai bahan pembuatan pupuk organik cair untuk tanaman hortikultura. Tahapan penelitian meliputi pembuatan alat fermentasi, penyiapan limbah rumput laut, penetapan formula,\xa0 fermentasi, pengujian pupuk organik cair, dan aplikasi pupuk ke tanaman cabe (Capsicum sp) dan tomat (Solanum lycopersicum ) . Pupuk organik cair diformulasi \xa0dari 90%, 85%, 80%, 75%, dan 70% limbah padat (Eucheuma sp) ditambah larutan EM4 dan larutan terasi. Fermentasi dilakukan\xa0 secara semi-anaerob selama 30 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair hasil proses fermentasi yang terbaik adalah \xa0formula dengan perlakuan B yaitu 85% limbah padat (Eucheuma sp) sisa sortiran dan pencucian, 10% larutan EM4, dan 5% larutan terasi, dengan kandungan hormone pemacu tumbuh (auksin 150,94, giberelin 178,55, sitokinin terdiri dari kinetin 105,98 dan zeatin 127,04), pH 7,15, tidak mengandung bakteri pathogen dan memiliki laju pertumbuhan tanaman lebih cepat dibandingkan 4 perlakuan lainnya (tinggi tanaman, jumlah helai daun, panjang daun, dan lebar daun). \xa0Jumlah kandungan hormone pemacu tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah yang terkandung dalam pupuk cair rumput laut komersial. Namun unsur hara makro dan mikro yang terdapat di dalam pupuk organik hasil fermentasi, jumlahnya sedikit dan tidak memenuhi standar. Kata kunci : limbah padat, Eucheuma sp, pupuk organik cair, tanaman hortikultura, hormone pemacu tumbuh (HPT), unsur hara makro, unsur hara mikro.

Volume 14
Pages 67-82
DOI 10.33104/JIHP.V14I2.5507
Language English
Journal None

Full Text