Archive | 2019

Implementasi HOT-Fit Model Dalam Evaluasi Perpustakaan Digital Universitas PGRI Madiun

 

Abstract


The library is a Technical Implementation Unit in tertiary institutions that has a role as a means of supporting the lecture process for students as well as media for gathering and disseminating information in the aspects of education, research aspects and aspects of community service to help achieve the Tri Dharma of Higher Education. Digital Library is the result of the role of information technology that provides convenience in providing information to users without being hindered by time and space. The aim of this research is to evaluate the digital library of Madiun University using the HOT-Fit Model (Human, Organizaton, Technology) method, which contains several variables, namely system quality, service quality, information quality, service use, service quality, system benefits and customer satisfaction . the results of this study as a whole can be seen the relationship between the three variables interplay between variables. Keywords—: Digital Library; Evaluation; HOT-Fit Models; Digital Libraries; Information Systems. I. PENDAHULUAN Perpustakaan merupakan Unit Pelaksana Teknis dalam yang menjadi media dalam penyediakan informasi dalam Perguruan Tinggi, tetapi seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang menuntut untuk mampu menyediakan informasi secara online atau dapat di akses di mana saja dan kapan saja menjadikan kelemahan perpustakaan konvensional. Digital Library (Perpustakaan digital) merupakan solusi dari kekurangan perpustakaan konvensional karena mempunyai koleksi yang tersedia dalam bentuk digital sehingga pengguna dapat mengakses informasi kapan saja dan di mana saja(Kadarsih, Pujianto, 2016)(Grafika & Kampus, 2012). Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan lembaga yang memegang peran utama dalam mendapatkan dan menyebarkan informasi untuk kebutuhan dalam bidang akademik maupun bidang penelitian. Digital Library (Perpustakaan digital) merupakan gagasan untuk menjadikan informasi tersedia tidak hanya untuk pengguna dalam Perguruan Tinggi secara internal, namun juga dapat dipergunakan secara eksternal di seluruh dunia(Prabaningrum, Perpustakaan, & 2016, 2016). Banyak kemudahan yang diberikan dalam hal pengolahan data perpustakaan dengan penggunaan sistem informasi. Seperti pelayanan menjadi lebih baik, koleksi data secara keseluruhan yang ada lebih mudah di kontrol , mudah dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna informasi. Meski demikian sistem informasi perpustakaan yang ada masih dianggap perlu pengembangan(Junaedi, 2018). Perkembangan teknologi dan kebutuhan informasi yang menjadikan alasan kuat Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan untuk melakukan pengembangan sistem informasi perpustakan yang lebih baik lagi memberikan kemudahan bagi admin maupun pengguna. Penggunaan digital library sudah banyak dipergunakan di perpustakaan pada perguruan tinggi yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pengguna perpustakaan dalam mendapatkan sebuah informasi(Pamungkas, 2016). Digital library (Perpustakaan digital) merupakan sebuah sistem yang memiliki berbagai layanan dan obyek informasi yang mendukung akses obyek informasi tesebut melalui media perangkat digital. Untuk mengetahui suatu sistem informasi dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna informasi perpustakaan digital, maka diperlukan evaluasi. Evaluasi dibutuhkan untuk semua sistem informasi yang akan dan pernah digunakan oleh pengguna. Hal ini dilaksanakan untuk melihat bagaimana capaian program atau kinerja yang telah dilakukan(Mulyadi & Choliq, 2019)(Deharja & Santi, 2018). Adapun metode yang dipergunakan dalam melakukan evaluasi Perpustakaan Digital Universitas PGRI Madiun adalah HOT (Human, Organization, Technology) FIT Model, yang menempatkan tiga unsur tersebut menjadi penting dalam sebuah sistem informasi yaitu Human/orang, Organization/organisasi dan technology/teknologi serta kesesuaian hubungan diantara tiga variabel tersebut(Mirabolghasemi, Choshaly, & Iahad, 2019)(Nofikasari & Sunyoto, 2017). II. METODE PENELITIAN Asosiatif kausal merupakan jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini. Penelitian asosiatif kausal adalah ―penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain‖. Sehingga langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah mengdentifikasi hubungan sebab akibat antar variabel-variabel, mencari tipe sesunguhnya dari fakta untuk membantu memhami dan PILAR TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Website : http://pilar.unmermadiun.ac.id/index.php/pilarteknologi Volume 4 Nomor 2 September 2019, PILAR TEKNOLOGI | 85 memprediksi hubungan, serta menetapkan pendekatan kausal dari kejadian-kejadian yang berurutan dan mengukur variasi antara penyebab dan akibat yang diduga. Penelitian ini menggunakan model Hot Fit untuk menilai keberhasilan penggunaan/implementas Perpustakaan Digital yang telah dikembangkan di penelitian sebelumnya pada Gambar1. Gambar 1. HOT-Fit Model (Yusof, Paul, & Stergioulas, 2006) Pengembangan Model hipotesis yang akan digunakan untuk evaluasi sistem informasi perpustakaan digital berdasarkan HOT-FIT model dengan variabel Human Organization, Technology pada Gambar 2. Gambar 2. Model Hipotesis Evaluasi Perpustakaan Digital. Adapun penggunaan indicator variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Variabel Indikator Variabel Indikasi Variabel Kode KS (Kualitas Sistem) Sistem mudah digunakan KS01 Tampilan Sistem tidak menimbulkan kebingungan KS02 Terdapat password yang berbeda tiap-tiap pengguna menjamin kerahasiaan data KS03 Kemudahan dalam mengakses Sistem KS04 Peluang Sistem mengalami error rendah KS05 KI (Kualitas Informasi) Kesesuaian Informasi yang dihasilkan dengan data yang diinputkan tinggi. KI01 Informasi yang dihasilkan valid KI02 Informasi yang dihasilkan tepat dan akurat KI03 Informasi yang diperoleh detail dan lengkap. KI04 Menghasilkan Informasi yang mudah untuk dibaca KI05 KL (Kualitas Layanan) Terdapat panduan dalam penggunaan Sistem informasi KL01 PILAR TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Website : http://pilar.unmermadiun.ac.id/index.php/pilarteknologi Volume 4 Nomor 2 September 2019, PILAR TEKNOLOGI | 86 Variabel Indikasi Variabel Kode Layanan yang responsif dan cepat dari pihak pengembang KL02 Sistem dapat diakses dari mana saja KL03 PS (Penggunaan Sistem) Penggunaan Sistem mempermudah dalam proses pencarian informasi PS01 Penggunaan Sistem membantu pekerjaan pengguna PS02 Penggunaan dapat membantu dalam mengambil keputusan PS03 User memiliki keahlian dalam penggunaan sistem informasi PS04 Pengguna sangat tergantung dengan Sistem informasi dalam pekerjaan pengguna PS05 KP (Kepuasan Pengguna) fasilitas dan fitur-ftur yang ada pada sistem informasi perpustakaan digital sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna KP01 Pengguna belum puas dan perlu pengembangan serta perbaikan terhadap Sistem informasi perpustakaan digital KP02 Semua fitur serta fungsi yang ada pada Sistem informasi perpustakaan digital telah berjalan sesuai dengan kebutuhan KP03 Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi akurat sesuai dengan kebutuhan pengguna KP04 Pengguna puas terhadap tampilan Sistem Informasi Perpustakaan Digital KP05 Secara keseluruhan Sistem Informasi Perpustakaan Digital sesuai dengan harapan pengguna untuk membantu tugas sehari-hari KP06 Sistem Informasi Perpustakaan Digital Mudah untuk dipergunakan KP07 Struktur Organisasi (Organisation Struktur) (SO) Sistem Informasi yang diterapkan merupakan salah satu strategi Perguruan Tinggi untuk meningkatkan kinerja pengguna SO01 Pihak lembaga melakukan perbaharuan perangkat keras maupun perangkat lunak yang dibutuhkan oleh sistem. SO02 Penggunaan sistem telah direncanakan dengan baik oleh pihak lembaga SO03 Pihak lembaga mendukung penggunaan Sistem Informasi SO04 Organisasi dapat menyediakan dukungan fasilitas berupa infrastrukur untuk mendukung implementasi sistem Informasi SO05 Lingkungan Organisasi (Environment) (LO) Mendapat dkungan keuangan dari pihak mnajemen. LO01 Dukungan dari Perguruan Tinggi terkait LO02 Semua unit kerja mendukung LO03 PILAR TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Website : http://pilar.unmermadiun.ac.id/index.php/pilarteknologi Volume 4 Nomor 2 September 2019, PILAR TEKNOLOGI | 87 Variabel Indikasi Variabel Kode serta membantu dalam penggunaan Sistem Informasi Manfaat (Net Benefit) (M) Sistem dapat membantu tugas pekerjaan pengguna NB01 Sistem Informasi dapat meningkatkan efisiensi pekerjaan pengguna NB02 Sistem dapat membantu dalam pengambilan keputusan NB03 Sistem dapat membantu dalam pencapaian tujuan pengguna secara efektif NB04 Sistem dapat meningkatkan komunikasi antar bagian dalam organisasi pengguna sistem informasi NB05 Sistem membantu dalam pencapaian tujuan dengan efisien dan efektif NB06 III. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Perpustakaan Digital Universitas PGRI Madiun. Perpustakaan Digital Universitas PGRI Madiun berbasis website diintegrasikan dengan sistem informasi perpustakaan berbasis dekstop. Sistem dapat di akses melalui alamat http://perpus.unipma.ac.id/. Perpustakaan Digital UNIPMA terdapat 2 versi yaitu versi windows dan versi android yang dapat di unduh melalui alamat https://kubuku.id/download/universitas-pgrimadiun/. pada Gambar 3. Gambar 3. Perpustakaan Digital Universitas PGRI Madiun B. Analisis Data serta Pengujian Model Sesuai dengan HOT-Fit model, penelitian ini memiliki beberapa variabel yaitu : 1. variabel eksogen a. kualitas sistem (KS) b. Kualitas informasi (KI) c. Kualitas layanan (KL) d. Struktur Organisasi (SO) 2. variabel endogen a. Penggunaan Sistem (PS) b. Kepuasan pengguna (KP) c. Lingkungan Organisasi (LO) d. Manfaat (M). 3. Variabel laten a. kualitas sistem (KS) b. Kualitas informasi (KI) c. Kualitas layanan (KL) d. Struktur Organisasi (SO) e. Penggunaan (U) f. Kepuasan pengguna (KP) g. Lingkungan Organisasi (LO) PILAR TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Website : http://pilar.

Volume 4
Pages None
DOI 10.33319/piltek.v4i2.44
Language English
Journal None

Full Text