TERANG | 2021

Penerapan Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Untuk Mendukung Terwujudnya Kemandirian Energi Listrik Di Pesantren Raudhatul Ishlah, Tangerang Selatan

 

Abstract


This community service program is a development and continuation of previous program activities that take the theme of Solar Power Plant Design Training in Madrasah Aliyah Darussalam Parung Bogor with a focus on designing simple solar power plant for catfish ponds that use battery , DC lights, and 5 WP solar panels. The focus on this community service program is training on the application of appropriate technology for solar power generation with a household group R-1 / TR 2200 VA that uses solar panels, batteries, and controller. This program activity is divided into several stages, including site survey, socialization, solar power generation, and testing of solar power plant component, training, system installation, component assembly, and program evaluation. The first stage is a site survey conducted to obtain preliminary information about electricity usage patterns in the Raudhatul Ishlah. The second stage is the socialization of the program to the students and the community. The next stage is the solar power generation component testing to find out the quality and the identification of its components. Then the fourth stage is the introduction of its technology to give participants a greater understanding. The fifth stage is the assembly and installation of solar power generation components. The last stage is program evaluation using the interview and filling out the questionnaire. This program is held at Raudhatul Ishlah. This activity is the application technology which is very useful in the provision of electricity independently to support various activities in Islamic boarding schools and communities. \n\xa0Keywords: solar power generation, hybrid power generation, load supply regulation, automatic transfer switch, photovoltaic \n\xa0 \nABSTRAK \n\xa0Program pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini merupakan pengembangan dan kelanjutan dari kegiatan PKM sebelumnya yang mengambil tema tentang Pelatihan Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Madrasah Aliyah Darussalam Parung Bogor dengan fokus kepada perancangan PLTS sederhana untuk kolam benur lele yang menggunakan komponen baterai, lampu DC dan panel surya 5 WP. Sedangkan fokus pada program PKM ini berupa pelatihan penerapan teknologi tepat guna pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan skala rumah tangga golongan R-1/TR 2200 VA yang menggunakan beberapa peralatan dengan teknologi tepat guna seperti panel surya, baterai dan controller (ATS – Automatic Transfer Switch). Kegiatan PKM ini terbagi dalam beberapa tahapan, meliputi: survei lokasi, sosialisasi, pengujian komponen PLTS, pelatihan, perakitan dan instalasi sistem serta evaluasi program. Tahap pertama adalah survei lokasi yang dilakukan untuk mendapatkan informasi awal mengenai pola pemakaian listrik di Pesantren Raudhatul Ishlah. Tahap kedua adalah sosialisasi kegiatan PKM kepada para santri dan masyarakat. Tahap selanjutnya adalah tahap pengujian komponen yang bertujuan untuk mengetahui kualitas dari PLTS, serta identifikasi komponen PLTS. Kemudian tahap keempat yaitu pengenalan teknologi PLTS untuk memberi pemahaman lebih mengenai teknologi PLTS. Tahap kelima adalah perakitan dan pemasangan (install) komponen PLTS secara keseluruhan. Tahap terakhir dalam kegiatan PKM ini adalah evaluasi program dengan menggunakan metode interview dan pengisian kuisioner. Kegiatan PKM ini dipusatkan di Pondok Pesantren Raudhatul Ishlah, Kelurahan Serua, Tengerang Selatan. Kegiatan ini merupakan penerapan teknologi PLTS yang sangat berguna dalam pengadaan listrik secara mandiri untuk mendukung berbagai aktivitas di dalam pondok pesantren dan masyarakat. \n\xa0Kata kunci: pembangkit listrik tenaga surya, pembangkit listrik tenaga hibrid, pengaturan suplai beban, automatic transfer switch, photovoltaic.

Volume None
Pages None
DOI 10.33322/TERANG.V3I2.1034
Language English
Journal TERANG

Full Text