Jurnal Konstruksi | 2021

Evaluasi Pondasi Bored Pile pada Proyek Kolam Ponds dengan Pile Driving Analyze Test

 
 

Abstract


Dalam merencanakan suatu pondasi tiang, pertama perencana menghitung daya dukung pada pondasi yang menopang beban diatasnya. Pada pengujian pondasi proyek kolam Ponds PT. United Tractors PDA test dipilih untuk mengetahui kondisi pondasi tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis daya dukung dan penurunan pondasi dibandingkan dengan result PDA serta menganalisis penyebab kerusakan pada tiang yang diuji. \xa0Metode penelitian yang digunakan adalah metode yang bersifat kualitatif lalu secara spesifik lebih diarahkan pada metode pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini yaitu perhitungan daya dukung pondasi tiang metode Schertmann & Nottingham Ø30 cm sebesar 39,62 ton, dan Ø40 cm sebesar 71,22 ton, sedangkan dengan metode Mayerhoff pondasi Ø30 cm sebesar 55,84 ton, dan Ø40 cm sebesar 92,49 ton. Hasil result PDA tiang bor titik 2 sebesar 89 ton, titik 10 sebesar 125 ton, titik 7 dan 8 tidak diketahui karena pondasi mengalami kerusakan, selisih daya dukung metode Schertmann & Nottingham dengan result PDA tiang bor titik 2 sebesar 19,97 %, dan tiang bor titik 10 sebesar 43 %, sedangkan metode Mayerhoff dengan result PDA titik 2 sebesar 19,97 %, dan tiang bor titik 10 sebesar -3,92 %, sehingga metode Mayerhoff disarankan untuk menganalisis pondasi tiang bored pile, hasil analisis penurunan pondasi tiang tunggal untuk pondasi Ø40 sebesar 0,055 m, sedangkan\xa0 pondasi Ø30 sebesar 0,056 m, hasil penurunan pondasi PDA test untuk pondasi Ø40 masih dalam batas toleransi jika dibandingkan dengan hasil analisa 0,018 m ≤ 0,055 m (titik 2), dan 0,003 m ≤ 0,055 m (titik 10) sedangkan untuk pondasi titik 7 dan 8 tidak dapat dibandingkan karena data yang dibutuhkan tidak tersedia. Beberapa penyebab kerusakan tiang bor titik 7 dan 8 yaitu proses pekerjaan konstruksi, pengaruh air tanah, dan berat hammer, kemudian perbaikan untuk tiang bor yang rusak dengan cara metode chemical anchoor supaya tiang tidak mengalami deformasi.

Volume None
Pages None
DOI 10.33364/konstruksi/v.18-2.805
Language English
Journal Jurnal Konstruksi

Full Text