Jurnal Tekno Kompak | 2021

Sistem Informasi Monitoring dan Pemeliharaan Penggunaan SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition)

 
 
 

Abstract


Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) merupakan fasilitas yang digunakan dalam pengawasan, pengontrolan dan pengumpulan data. Pengelolaan pemeliharaan penggunaan alat SCADA di PT PLN (Persero) Unit induk Pelaksana Pengatur Distribusi Lampung dirasa masih belum optimal. Dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan alat SCADA mulai dari pengisian\xa0 perintah kerja, pengisian form pemeliharaan alat SCADA sampai dengan penyusunan laporan masih menggunakan buku dan google doc. Hal tersebut menyebabkan timbulnya beberapa permasalahan, seperti membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan pencatatan dan pencarian data pemeliharaan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk merancang dan membangun sistem informasi manajemen monitoring pemeliharaan penggunaan alat SCADA berbasis web menggunakan framework codeigniter pada PT PLN (Persero) Unit Induk Pelaksana Pengatur Distribusi Lampung. Perancangan sistem informasi dilakukan menggunakan metode pengembangan sistem Web Engineering. Model tersebut dipilih karena sistem informasi ini berbasis web, sehingga pendekatan penelitian yang digunakan akan lebih tepat. Kerangka kerja yang digunakan web engineering menggunakan kerangka kerja umum rekayasa perangkat lunak yang aktivitasnya meliputi komunikasi, perencanaan, pemodelan, pembangunan dan deployment. Sistem akan dibangun menggunakan framework codeigniter dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai basis datanya. Hasil dari pengujian sistem menunjukkan bahwa sistem informasi manajemen monitoring pemeliharaan penggunaan alat SCADA dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan, dengan dukungan library yang lengkap pada framework codeigniter dapat mempercepat pembangunan sistem informasi manajemen monitoring dan pemeliharaan penggunaan alat SCADA. Implementasi sistem ini diperuntukan bagi empat aktor yang terlibat. Keempat aktor tersebut adalah admin, Petugas Pelaksana, Supervisi dan Manager Bagian. Pengujian sistem menunjukkan bahwa rancangan secara fungsional menghasilkan nilai sebesar 79,74% dengan kriteria baik, dan dinilai layak untuk diterapkan.

Volume None
Pages None
DOI 10.33365/JTK.V15I2.1159
Language English
Journal Jurnal Tekno Kompak

Full Text