Archive | 2021

KARAKTERISTIK FUNGSI HATI BERDASARKAN RATIO ALBUMIN-BILIRUBIN PADA PENDERITA HEPATITIS B KRONIK

 
 

Abstract


Hepatitis B kronik (HBK) merupakan penyakit nekroinflamasi hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B (VHB). Penderita HBK berisiko mengalami gangguan fungsi hati yang ditandai oleh gangguan sintesis albumin and sekresi bilirubin. Ratio albumin-bilirubin (ALBI) dilaporkan berhubungan dengan prognosis penderita sirosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi ratio ALBI pada penderita HBK di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Provinsi Riau. Populasi penelitian ini adalah 75 pasien HBKdi Poli Penyakit Dalam RSUD Arifin Achmad Provonsi Riau yang terdiri dari 36 penderita HBK tanpa sirosis, 26 penderita HBK dengan sirosis dan 13 penderita HBK dengan hepatoma. Kadar albumin dan bilirubin total serum diukur menggunakan kit komersial dan dikelompokkan menjadi 3 grade. Hasil penelitian menunjukkan rerata umur penderita HBK adalah 45.3\uf020\uf0b113.3 tahun (minimum-maksimum, 18-73 tahun), dan penderita HBK dengan sirosis dan hepatoma lebih tua secara bermakna dibanding penderita HBK tanpa sirosis (P<0.05). Subjek penelitian terdiri dari 58.7 % laki-laki dan 41.3 % perempuan . Ratio ALBI grade 3 dan 2 lebih banyak ditemukan pada penderita sirosis dan hepatoma dibandingkan penderita hepatitis B kronik aktif (P=0.007). Kesimpulan, ratio ALBI dapat digunakan untuk membedakan berbagai gambaran klinis pada penderita HBK.

Volume 9
Pages 240-247
DOI 10.33366/JC.V9I2.2096
Language English
Journal None

Full Text