Archive | 2021

RATIONALITAS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN CONTRA WAR (CONTRACEPTIVE FOR WOMEN AT RISK) DALAM UPAYA MENINGKATKAN CAKUPAN PASANGAN USIA SUBUR BERISIKO TINGGI (PUS RISTI)

 
 
 

Abstract


Membangun rasio dalam pelaksanaan pengambilan keputusan program Kebijakan Contra War (Contraceptive For Women At Risk) dalam menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi menuju hidup bahagia, merupakan salah satu demensi tujuan dari MDG’s (Millenium Development Goals, hal tersebut berkenaan dengan upaya Pemerintah Kabupatan Malang melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Malang dengan menerbitkan program Contra War, \xa0dengan cakupan mengacu pada Edward III meliputi: komunikasi, sumber daya, disposition , serta struktur birokrasi, dengan sasaran pada Pasangan Usia Subur Berisiko Tinggi (PUS RISTI) dalam program KB, Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif, teknik penentuan informan menggunakan Purposive Sampling, nara sumber adalah yang faham atas masalah tersebut meliputi: Kepala Desa, Petugas Keluarga Berencana Desa (PPKD) dan SUB PPKBD serta obyek Contra\xa0 War sendri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Rasionalisme Implementasi Program Contra War di Desa Gadingkulon Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Pengesahan data dilakukan dengan Triangulasi Teknik, Hasilnya Implementasi Program Contra War oleh implementator dalam mengadvokasi hingga sampai pada desisi memiliki derajad akuntable hingga pada new bouded rationality, hal ini didukung oleh hasil akhir bahwa program contra war bukan hanya untuk menjawab fenomena masalah kematian ibu dan bayi, namun capaian hingga dapat meningkatkan cakupan PUS RISTI dalam mengikuti KB dengan penapisan reproduksi pada wanita usia subur resiko tinggi, meskipun dengan ketersediaan sumber daya yang terbatas. Reducing maternal and infant mortality is one ofthe goals of the MDG’s (Millennium Development Goals), the malang regency population and family planning control office issued a contraceptive for women at risk program, with the aim of reducing maternal and infant mortality rates and increasing coverage high risk fertile age couple (PUS RISTI) in participating in KB, this study uses qualitative research methods, the technique of determining informant using purposive sampling, and the sources in this study are the village head, PPKBD and SUB PPKBD. The purpose of this study was to determine the implementation of the contra war (contraceptive for women at risk) program in Gadingkulon Village, Dau District, Malang Regency. The analysis in this study uses a theoretical approach to the model of policy implementation by Edward III with the perspective of communication, resources, disposition and bureaucratic structure. The results of the analysis obtained a conclusion that in Gadingkulon Village Dau District Malang Regency in implementing the contra war program is going well, seen from the commitment of the implementer or implementer in carrying out their duties and responsibilities, this program is very helpful in overcoming the problem of maternal and infant mortality and increasing the coverage of couples high risk fertile age (PUS RISTI) in participating in family planning by reproduction screening in women of high risk fertile age.

Volume 11
Pages 8-23
DOI 10.33366/RFR.V11I1.1948
Language English
Journal None

Full Text