Archive | 2021
Peran Pendidikan Islam terhadap Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik
Abstract
This paper presents the role of islamic education in order to characterize the discipline of students. There are still many students in public schools underestimate matters related to discipline such as morals, manners, behavior or others. Therefore, islamic education is the key and the best solution in the prescription of disciplinary character in students where Islamic education is a process of deepening and appreciating knowledge in which there are Islamic values given to students through the growth and development of their natural potential in order to arrive at equality and the perfection of his life. The research method used in this research is descriptive analysis by collecting data and sources to be analyzed, then interpreted critically and presented more systematically about islamic education to order the character of discipline in students. The results showed that the character of discipline in students can be formed by the role of islamic education, including through the provision of religious materials, habits, advice, admonitions, and exemplary examples from educators. Key Word: Discipline Character, Islamic Education, Learners Abstrak Tulisan ini menyajikan tentang bagaimana peran pendidikan Islam terhadap pembentukan karakter disiplin pada peserta didik. Masih banyak peserta didik di sekolah umum menyepelekan hal-hal yang terkait dengan kedisiplinan di antaranya akhlak, tata krama, tingkah laku, atau yang lainnya. Oleh sebab itu, pendidikan Islam menjadi kunci dan solusi terbaik dalam pembentukan karakter disiplin pada peserta didik di mana pendidikan Islam merupakan proses pendalaman serta penghayatan ilmu yang di dalamnya terdapat nilai-nilai keislaman yang diberikan kepada peserta didik melalui pertumbuhan dan perkembangan potensi fitrahnya agar dapat sampai pada kesetaraan serta kesempurnaan hidupnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis deskriptif yakni dengan mengumpulkan data serta sumber untuk dianalisis, kemudian diinterpretasi dengan kritis dan disajikan secara lebih sistematik mengenai peran pendidikan Islam terhadap pembentukan karakter disiplin dalam peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter disiplin pada peserta didik dapat dibentuk dengan adanya peran pendidikan Islam di antaranya melalui pemberian materi keagamaan, pembiasaan, nasehat, teguran, serta keteladanan yang dicontohkan pendidik. Kata Kunci: Karakter Disiplin, Pendidikan Islam, Peserta Didik Peran Pendidikan Islam terhadap Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik Oleh: Unik H Salsabila, Annisa S Hutami, Safira A Fakhiratunnisa, Wulan Ramadhani, Yuike Silvira Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Volume 10, Nomor 3, Desember 2020 P ag e3 3 0 Pendahuluan Dampak buruk globalisasi membawa generasi muda kehilangan nilai moralnya. Budi pekerti luhur, kejujuran, kesantunan, rasa hormat dan akhlak mulia lainnya seolah-olah kian memudar dan terasa asing di kalangan generasi muda. Masalah kemunduran karakter tersebut masih banyak dijumpai pada anak-anak sekolah yang mana sikap dan perilakunya bertentangan dengan nilai agama dan etika yang ada. Salah satu contohnya ialah perilaku disiplin yang tidak lagi tercermin pada peserta didik di lembaga pendidikan. Maka untuk itu, diperlukan usaha dalam mendapatkan kembali nilai karakter disiplin dalam peserta didik melalui pendidikan karakter. Karakter ialah penilaian sikap manusia yang berkaitan kepada sang pencipta (tuhan), antar manusia, dan pada diri kita sendiri, lingkungan, serta bangsa yang terbentuk di dalam rohani, logika, kelakuan, serta tingkah laku berdasar pada nilai-nilai hukum, agama, tata krama, adat istiadat dan estetika. Karakter diartikan dengan tingkah laku, sikap ataupun perbuatan yang terlihat di dalam 1 Muchlas Samani and Hariyanto, “Konsep Dan Model Pendidikan Karakter,” Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011. 2 Nur Lailatul Fitriyah and Nur Ulwiyah, “Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam keseharian. Karakter tidak cuma menjadi sebuah tabiat atau bawaan lahir, tetapi lebih dari itu bahwa karakter merupakan identitas diri yang dapat dibentuk sedemikian rupa melalui pembiasaan dan beberapa kegiatan positif. Pendidikan Islam menjadi opsi satusatunya yang bisa dikerjakan dalam pembentukan perilaku peserta didik di sekolah. Muhaimin mengemukakan bahwa pendidikan Islam merupakan pembelajaran yang dapat dimengerti dan diuraikan dari pembelajaran serta penilaian fundamental yang terdapat pada Al-Qur’an dan AsSunnah. Pendidikan Agama Islam merupakan sebuah metode peningkatan kemampuan manusia ke arah terciptanya manusia yang sejati dan berkarakter islami (memiliki perangai yang cocok dengan nilai keislaman). Tujuan penting dari pendidikan Islam yakni membentuk watak atau budi pekerti pada peserta didik yang tampak pada perilaku dan juga cara pandangnya pada kehidupan kesehariannya. Tujuan pendidikan Islam bukan sekedar untuk memenuhi kebutuhan intelektual saja, akan tetapi baik dari sisi Pembentukan Karakter Siswa SMP,” Jurnal Pendidikan Islam 3, no. 2 (2019): 247–269. 3 Syamsul Huda Rohmadi, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, Yogyakarta: Araska, 2012. Peran Pendidikan Islam terhadap Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik Oleh: Unik H Salsabila, Annisa S Hutami, Safira A Fakhiratunnisa, Wulan Ramadhani, Yuike Silvira Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Volume 10, Nomor 3, Desember 2020 P ag e3 3 1 pendalaman juga pengamalan serta penerapannya dalam kehidupan. Dalam pendidikan Islam, proses pendalaman yang sesungguhnya terhadap moralitas menjadi patokan keberhasilan. Apabila seorang peserta didik dalam pendidikannya mendapatkan pengetahuan agama yang baik, terlebih ia mengerti dan paham terhadap pengetahuan yang didapatnya, maka banyak peluang peserta didik tersebut akan mampu menerapkan ilmu yang dimilikinya tersebut. Pembinaan karakter dapat dibangun melalui pengaruh lingkungan terutama pendidikan. Pribadi dengan akhlak yang mulia menjadi sasaran yang dituju dalam pembentukan karakter ini. Dalam pembentukan karakter peserta didik, seharusnya setiap pendidik menyadari bahwa dalam pembentukan karakter dibutuhkan pembimbing dan pelatihan akhlak pada peserta didik yang tidak hanya diberikan secara teoritis, namun harus diajarkan ke arah kehidupan praktis. Peran pendidikan Islam ialah sebagai pengendali perilaku atau tindakan yang muncul dari kecenderungan yang beralaskan emosi. Apabila peserta didik telah membiasakan ajaran agama menjadi penuntun dalam kehidupan sehari-hari dan telah ditanamkannya sedari dini, maka 4 Aulia Rachman and Murniati Agustian, “Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Melalui perilakunya akan lebih mudah dalam mengendalikan hasrat buruk yang muncul. Menurut Aulia Rachman dan Murniati Agustian melalui observasi siswa kelas IV A SDN 23 Pagi Palmerah Jakarta Pusat menyebutkan bahwa kedisiplinan siswa masih kurang dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, sebagaimana pada saat proses belajar mengajar berlangsung banyak peserta didik yang mengganggu teman lainnya, ketidakpatuhan peserta didik pada guru ketika berada di dalam kelas, mengobrol sendiri dengan teman sebangku. Masalah-masalah kedisiplinan pada peserta didik lainnya ialah melakukan kegaduhan ketika pembelajaran yang menyebabkan ketidakpahaman peserta didik terhadap materi pelajaran yang disampaikan oleh guru, peserta didik tidak tepat waktu seperti terlambat datang ke sekolah dan masih banyak lagi masalah kedisiplinan lainnya. Dilihat dari pengertian, tujuan serta harapan dari pendidikan Islam terhadap pembentukan karakter disiplin peserta didik, maka diharapkan peranan pendidikan Islam tersebut mampu mengatasi masalahmasalah kedisiplinan yang ada pada peserta didik. Sehingga penulis meyakini bahwa karakter disiplin yang terbentuk sesuai dengan tujuan pendidikan Islam akan Pengelolaan Kelas Di SDN 23 Pagi Palmerah Jakart,” Jurnal Perkotaan 8, no. 2 (2016): 75–93. Peran Pendidikan Islam terhadap Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik Oleh: Unik H Salsabila, Annisa S Hutami, Safira A Fakhiratunnisa, Wulan Ramadhani, Yuike Silvira Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Volume 10, Nomor 3, Desember 2020 P ag e3 3 2 memiliki pengetahuan yang dapat diterapkan pada keseharian peserta didik. Namun pada kenyataannya, peranan pendidikan Islam di sekolah-sekolah belum diterapkan dengan baik dan maksimal sehingga masih banyak ditemui peserta didik yang kurang disiplin dalam berbagai hal dan akan menjadi kebiasaan buruk yang terus berlanjut apabila tidak ditangani. Tetapi paling tidak terdapat sedikit karakter disiplin yang peserta didik tunjukkan melalui perilakunya di kehidupan sehari-hari sebagai hasil dari terserapnya nilai-nilai dari karakter disiplin pada peserta didik. Nilai-nilai yang dimaksudkan yaitu seperti datang ke sekolah dengan tepat waktu, sebelum memasuki kelas peserta didik melakukan apel pagi dilanjutkan dengan masuk ke kelas masing-masing dengan tertib. Dari pemaparan di atas, maka lembaga pendidikan perlu mengembangkan peranan pendidikan Islam guna menciptakan dan membentuk karakter disiplin pada peserta didik dalam kehidupan sehari-hari yang dilaksanakan melalui pembelajaran di sekolah. Demikian problematika yang ada, yang menjadikan jadi penulis terdorong untuk menelaah lebih 5 Fadillah Annisa, “Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Disiplin Pada Siswa Sekolah Dasar,” Perspektif Pendidikan Dan Keguruan 10, no. 1 (2019): 69–74. 6 Nur Rahmat, Sepriadi Sepriadi, and Rasmi Daliana, “Pembentukan Karakter Disiplin Siswa lanjut tentang peran pendidikan Islam terhadap pembentukan karakter disiplin pada peserta didik.