Archive | 2019
Transaksi Pedagang Asongan Menurut Ekonomi Syariah
Abstract
Abstrak \nPedagang asongan yang berjualan, mereka memilih menjadi pedagang asongan dengan alasan ekonomi, pendidikan, perekonomian keluarga, tidak adanya pekerjaan lain dan usia kerja. Pedagang asongan yaitu\xa0\xa0pedagang\xa0\xa0yang\xa0\xa0menjual\xa0\xa0barang\xa0\xa0dagangan berupa\xa0\xa0barang-barang\xa0\xa0yang\xa0\xa0ringan\xa0\xa0dan mudah\xa0\xa0dibawa\xa0\xa0seperti\xa0\xa0air mineral, koran, rokok, permen,\xa0tisu,\xa0dan lain-lain dan banyak kita jumpai di perempatan jalan di kota-kota, halte, terminal, di bus, kereta api, stasiun. Pedagang asongan sebagai salah satu pelaku aktivitas ekonomi di sektor informal turut menyumbangkan kontribusi besar bagi perekonomian nasional dengan menyerap tenaga kerja, mengurangi pengangguran dan kemiskinan, hal ini sesuai dengan sistem ekonomi syariah. Pedagang asongan sistem\xa0 jual-beli\xa0 barang\xa0 dagangan yang\xa0 terjadi\xa0 yakni penjualan secara serah terima langsung atau penjualan yang bersifat face to face. Mekanisme penetapan\xa0\xa0 harga yang dibuat\xa0\xa0 oleh\xa0\xa0 pedagang asongan adalah\xa0 dimana\xa0 mereka\xa0 menetapkan berapa\xa0 modal yang harus\xa0 dikeluarkan\xa0 untuk\xa0 mendapatkan\xa0 barang\xa0 yang akan didagangkan lagi, kemudian mehitung berapa biaya\xa0 yang dikelurkan untuk menuju lokasi berjualan serta setoran.\xa0 Namun sesuai prinsip ekonomi, jika barang banyak harga rendah, jika barang sedikit dan susah harga naik, teori ini disebut dengan teori inflasi. Maka penetapan harga oleh pedagang asongan sesuai kondisi perekonomian masyarakat pada saat itu. Bila dicermati diberbagai tempat adanya pedagang asongan transaki perdagangan pedagang asongan masih sesuai dengan prinsif ekonomi Syariah, kecuali segelintir orang yang tidak paham dengan Islam. Maka keberadaan pedagang asongan sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi Syariah di masyarakat. Jika dalam transaksinya selalu dibarengi dengan keadilan, kesetaraan dan amanah. \nKata Kunci : \xa0Analisis, Transaksi, Pedagang, Asongan, Ekonomi Islam.