Archive | 2019

PERANAN TOKE DALAM USAHA BUDIDAYA PERIKANAN PETANI PLASMA (Studi Kasus di Desa Tambak Rejo, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara)

 
 
 

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan toke dalam usaha budidaya \nperikanan petani plasma. Penelitian ini menggunakan teori struktural fungsional dari paradigma fakta sosial. Pemilihan informan berdasarkan Snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Alur analisis data yaitu bermula dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Informan penelitian ini adalah petani plasma yang tergabung dalam pokdakan dan berkerjasama dengan toke, serta informan tambahan yakni Kepala Desa, Pegawai PU dan Pegawai BBI. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Tambak Rejo, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa dalam menjalankan usaha budidaya perikanan, peranan vital seperti peminjaman modal serta pemasaran dalam menunjang usaha budidaya belum mampu dilakukan oleh pokdakan maupun PPDI. Justru petani ikan di Desa Tambak Rejo, khususnya petani plasma banyak bekerja sama dengan toke. Peran yang dilakukan toke meliputi peranan permodalan dan pemasaran ikan petani. Meskipun bersifat timbal balik, namun adanya hubungan kerjasama ini hanya menguntungkan satu pihak saja, yakni toke. Meskipun demikian, hubungan kerjasama ini dapat dianggap legal bagi petani karena diselubungi juga dengan hubungan sosial. Adanya hubungan sosial ini telah menciptakan adanya ikatan emosional sehingga timbullah rasa percaya dalam diri petani. Rasa percaya dalam diri petani ini sendiri berasal dari kepercayaan sosial, ekonomi dan tidak adanya jaringan pemasaran yang petani miliki. \nKata kunci : toke, petani plasma, kelompok petani pembudidaya ikan (pokdakan), usaha budidaya perikanan.

Volume 3
Pages 71-84
DOI 10.33369/JSN.3.2.71-84
Language English
Journal None

Full Text