Archive | 2021

Strategi Konflik Kognitif sebagai Pembelajaran Remedial Materi Laju Reaksi untuk Mereduksi Miskonsepsi Siswa Kelas XI MIPA SMAN 2 Blitar

 
 

Abstract


Penelitian ini memiliki tujuan yakni mendiskripsikan keterlaksanaan, aktivitas belajar siswa, profil miskonsepsi siswa sebelum maupun setelah adanya pembelajaran remedial strategi konflik kognitif pada sub materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, juga pergeseran miskonsepsinya. Penelitian menggunakan metode kuantitatif tipe pra-eksperimen model One Group Pretest-Posttest Design . Instrumen menggunakan lembar pengamatan keterlaksanaan, aktivitas belajar siswa, tes diagnostik three tier . Subyek penelitian yakni siswa yang menderita miskonsepsi di kelas XI MIPA 2 SMAN 2 Blitar sebanyak 11 siswa. Hasil analisis menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran remedial sebesar 97,59% dan 98,07% pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua yang menujukkan kategori sangat baik. Aktivitas belajar siswa sebesar 100% pada pertemuan pertama dan kedua menunjukkan kategori sangat baik. Profil miskonsepsi siswa sebelum pembelajaran sebesar 61,36%, setelah dilakukan pembelajaran persentase menjadi 12,87%. Adanya selisih persentase sebelum dan sesudah sebanyak 48,48% menunjukkan jika terjadi pergeseran miskonsepsi setelah pembelajaran remedial strategi konflik kognitif. Selain itu, pergeseran dibuktikan lebih jelas dengan uji t berpasangan yang menghasilkan nilai signifikasi 0. Dapat disimpulkan jika pembelajaran remedial strategi konflik kognitif dapat mereduksi miskonsepsi pada sub materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

Volume 5
Pages 328-336
DOI 10.33369/PENDIPA.5.3.328-336
Language English
Journal None

Full Text