Archive | 2019

Aplikasi Seleksi Calon Pendonor Darah Menggunakan Algoritme C4.5

 
 

Abstract


Salah satu masalah utama yang dihadapi dalam sistem pelayanan kesehatan di Negara berkembang, adalah kurangnya persediaan darah aman yang memadai untuk keperluan transfuse darah bagi yang membutuhkannya. Persediaan darah terus berkurang sementara jumlah permintaan darah dari pasien terus meningkat. Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) PMI Kota Bengkulu seringkali mengalami kondisi kritis, yaitu minimnya persediaan darah aman yang dibutuhkan masyarakat. Salah satu cara untuk merestok persediaan darah adalah dengan mengadakan event atau acara penggalangan donor darah yang biasanya dilakukan di area kampus atau bergabung dengan event lain. Banyaknya pendonor membuat proses donor darah menjadi lama karena membutuhkan waktu pada saat proses pemeriksaan kondisi calon pendonor. Kondisi badan calon pendonor darah sangatlah penting agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan setelah proses pengambilan darah selesai. Salah satu efek samping yang sering terjadi akibat mendonorkan darah adalah jatuh pingsan seketika bahkan bisa terjadi gagal jantung sehingga pemeriksaan kondisi badan calon pendonor darah sangatlah penting. Salah satu cara untuk mempercepat pemeriksaan adalah dengan menyimpan data calon pendonor dan melakukan proses mining untuk menentukan kriteria calon pendonor darah potensial. Kriteria tersebut didapatkan dengan cara menggali informasi pendonor darah sebelumnya dan membuat sebuah sistem data mining . Salah satu algoritme yang mendukung proses tersebut adalah algoritme C4.5 karena dengan menggunakan algoritme ini akan menghasilkan sebuah pohon keputusan yang terdiri dari kriteria-kriteria yang sesuai pendonor darah potensial. Dengan menggunakan kriteria tersebut akan mempercepat proses pemeriksaan calon pendonor. Kata Kunci: Algoritme C4.5, Donor Darah, PMI.

Volume 6
Pages 96-103
DOI 10.33369/PSEUDOCODE.6.2.96-103
Language English
Journal None

Full Text