JIKO (Jurnal Informatika dan Komputer) | 2021
PERANCANGAN VIRTUAL MUSEUM BERBASIS CLIENT-SERVER DENGAN MENGGUNAKAN METODE USER CENTER DESIGN
Abstract
Perkembangan teknologi informasi membuat penggunaan teknologi menjadi sebuah kebutuhan bagi manusia. Kebutuhan pada teknologi juga dating dari dunia pendidikan dan wisata, salah satunya museum. Pengelola museum menginginkan penggunaan teknologi untuk memudahkan pengunjung museum dalam melihat koleksi museum. Untuk memnuhi kebutuhan tersebut dilakukan perancangan aplikasi virtual museum ini dibuat berbasis client-server dan menggunakan QR Code. Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan pengguna terkait penggunaan aplikasi virtual museum untuk memudahkan pengguna dalam memperoleh informasi terkait koleksi museum. Perancangan aplikasi ini dilakukan dengan menggunakan metode User Center Design dalam model pengembangan sistem menggunakan model System Development Life Cycle (SDLC). Metode User Center Design adalah suatu metode pengembangan sistem informasi yang berfokus pada pengguna. Dengan menggunakan metode user center design pada model system development life cycle dihasilkan beberapa tahapan proses pengembangan yaitu Identifikasi kebutuhan fungsional dan non fungsional, perancangan sistem dan jaringan, implementasi sistem dan pengujian sistem. Setelah dilakukan perancangan aplikasi virtual museum berbasis client-server dengan menggunakan metode user center design dan setelah dilakukan pengujian sistem dengan menggunakan metode black box testing didapatkan hasil sistem yang berfungsi dengan baik serta dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang diidentifikasi dengan kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional.