Archive | 2019

SKRINING BETA THALASEMIA MINOR DAN ANEMIA DEFISIENSI BESI DENGAN MENGGUNAKAN INDEKS MENTZER DAN RDW DI RSUD CHASAN BOESOIRIE TERNATE

 

Abstract


Berdasarkan data WHO di Indonesia, ada 6-10% populasi dengan thalassemia beta minor sedangkan prevalensi anemia defisiensi besi pada masyarakat Indonesia sangat tinggi yaitu sekitar 25-30% dari populasi. Beberapa metode skrining yang digunakan untuk menentukan keberadaan Thalassemia beta minor dan defisiensi besi termasuk indeks eritrosit, Indeks Mentzer dan nilai RDW (Lebar Distribusi Sel Merah). Indeks Mentzer dan Indeks RDW adalah indeks yang paling umum digunakan saat ini. Dan pemilihan parameter indeks untuk menyaring talasemia dan defisiensi besi sangat penting untuk mendapatkan formula yang efektif dan efisien.. Indeks Mentzer untuk pasien yang diduga beta thalasemia trit adalah 5,2% dan anemia defisiensi besi adalah 94,8% dari 1358 sampel. Indeks RDW untuk pasien yang diduga beta thalasemia trit adalah 57% dan anemia defisiensi besi adalah 43% dari 1358 sampel. Indeks Mentzer memiliki sensitivitas lebih baik sebagai skrining anemia defisiensi besi dan indeks RDW memiliki sensitivitas lebih baik sebagai skrining Beta Thalasemia trit Kata Kunci : Thalasemia β minor, Anemia Fe, Indeks RDW Mentzer

Volume 1
Pages None
DOI 10.33387/KMJ.V1I2.1704
Language English
Journal None

Full Text