Archive | 2019

Diversitas dan Asosiasi Tumbuhan Liar pada Lahan Padi (Oryza sativa) dan Jagung (Zea mays) di Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Benih Palawija Singosari Kabupaten Malang

 
 
 

Abstract


The research aims to find out the diversity and association between wild plant species on rice fields (Oryza sativa) and corn (Zea mays) at technical unit of Singosari Seed Crop Development, Malang Regency. In this study using the survey method, by observing directly any wild plants found in the fields of rice and corn. The exploration of wild plants was carried out by exploratory methods, namely observing wild plants found around rice and maize plantations in predetermined plots. Analysis of the data used is the Shannon-Wienner Diversity Index and Pielou Evenness Index. Whereas to find out the association between wild plant species that is by calculating the Chi-square test based on the results of the 2x2 contingency table whose value is obtained from the presence or absence of speces in a plot. Furthermore, to find out the positive or negative interactions that occur, the correlation coefficient calculation is also based on the 2x2 contingency table. The results obtained for the highest Diversity Index value of 2.729 was on land II from the corn field. Whereas the high palin value of Pielou s Tightness Index of 0.371 is on land II from the corn field. \nKeywords: Diversity, association, wild plants \nABSTRAK \nPenelitian bertujuan untuk mengetahui diversitas dan asosiasi antar spesies tumbuhan liar pada lahan tanaman padi (Oryza sativa) dan jagung (Zea mays) di UPT Pengembangan Benih Palawija Singosari Kabupaten Malang. Penelitian ini mengunakan metode Eksploratif, dengan mengamati langsung setiap tumbuhan liar yang terdapat pada lahan tanaman padi dan jagung. Pengambilan sampel tumbuhan liar dilakukan cara purposive sampling yaitu mengamati tumbuhan liar yang terdapat di sekitar pertanaman padi dan jagung pada plot-plot yang sudah ditentukan. Analisis data yang digunakan yaitu Indeks Keanekaragaman shannon-Wienner dan Indeks Kemerataan Pielou. Sedangkan untuk mengetahui asosiasi antar spesies tumbuhan liar yaitu dengan menghitung uji Chi-square berdasarkan hasil tabel kontingensi 2x2 yang nilainya didapatkan dari ada atau tidak adanya spesies dalam suatu plot. Selanjutnya untuk mengetahui positif atau negatifnya interaksi yang terjadi dilakukan perhitungan koifisien korelasi yang juga didasarkan pada tabek kontingensi 2x2. Hasil yang didapatkan untuk Indeks Keanekaragaman yaitu nilai paling tinggi berada pada lahan II dari lahan tanaman jagung yaitu \xa02,729. Sedangkan nilai paling tinggi dari Indeks Kemeratan Pielou berada pada lahan II dari lahan tanaman jagung yaitu 0,371. \nKata kunci: Diveritas, asosiasi, tumbuhan liar.

Volume 5
Pages 18-24
DOI 10.33474/E-JBST.V5I1.216
Language English
Journal None

Full Text