Archive | 2021

HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH

 

Abstract


Abstrak \nLatar Belakang: Usia Prasekolah (3-6 tahun) merupakan masa perkembangan aspek sosial pada anak. Pada masa ini anak akan mengalami beberapa perkembangan salah satunya yaitu perkembangan personal sosial. Perkembangan personal sosial anak pada usia ini mencakup 8 aspek dan dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya pola asuh.\nTujuan: Mengetahui hubungan pola asuh dengan tingkat perkembangan personal sosial anak usia prasekolah.\nMetode: Penelitian ini menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan non probability sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner VSMS dan pola asuh. Jumlah responden adalah 45 orang. Uji statistik yang digunakan adalah uji Kontingensi Lambda untuk mengetahui hubungan variabel pola asuh dan tingkat perkembangan personal sosial.\nHasil:Mayoritas responden memiliki tingkat perkembangan personal sosial yang tinggi yaitu sebanyak 32 (71,1%) orang dengan pola asuh demokratis. Pada uji korelasi kontingensi Lambda didapatkan nilai (p=0,009) atau H0 ditolak yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara kedua variabel.\nKesimpulan: Mayoritas responden dengan pola asuh demokratis memiliki anak dengan tingkat perkembangan tinggi,\xa0 sedangkan responden dengan pola asuh otoriter dan permisif cenderung memiliki anak dengan tingkat perkembangan rendah, sehingga terdapat hubungan antara pola asuh dengan tingkat perkembangan personal sosial anak.\nSaran:Orang tua yang memiliki anak\xa0 usia prasekolah diharapkan menerapkan pola asuh demokratis yang sesuai kondisi anak sehingga stimulasi yang diberikan mampu meningkatkan perkembangan personal sosial anak.\nKata Kunci\xa0\xa0\xa0 : pola asuh; perkembangan personal sosial; usia prasekolah 3-6 tahun

Volume 2
Pages 28-32
DOI 10.33475/MHJNS.V1I2.31
Language English
Journal None

Full Text