Archive | 2021

PENGARUH SELF HELP GROUP (SHG) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM MEMPERKENALKAN PENDIDIKAN SEKS BEBAS PADA REMAJA

 

Abstract


Masalah kenakalan remaja salah satunya adalah perilaku seks bebas. Survei didapatkan alasan hubungan seksual pranikah sebagian besar karena penasaran atau ingin tahu (57,5% pria), terjadi begitu saja (38% perempuan) dan dipaksa oleh pasangan (12,6% perempuan). Faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah kedekatan orang tua (ibu) dan remaja, kurangnya perhatian orang tua terhadap remaja dan kurangnya pengetahuan remaja tentang bahaya seks bebas. Kenakalan remaja ini dapat diselesaikan dengan berbagi pengalaman dan informasi mengenai pendidikan seks bebas disebut sebagai Self Help Group. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Self Help Group (SHG) kelompok ibu PKK terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam mengenalkan pendidikan seks bebas pada remaja usia 10 sampai 19 tahun di kelurahan Merjosari RW 02 kota Malang. Metode penelitian menggunakan eksperimen semu. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 20 responden yang mempunyai anak remaja usia 10 sampai 19 tahun yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Uji analisis dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon. Berdasarkan uji Wilcoxon pada pengetahuan didapatkan p = 0,566 (p<0,05) dan sikap p = 0,055 (p<0,05) yang artinya tidak terdapat pengaruh self help group kelompok ibu PKK terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam mengenalkan pendidikan seks bebas pada remaja usia 10 sampai 19 tahun. Tidak terdapat pengaruh self help group kelompok ibu PKK terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam mengenalkan pendidikan seks bebas pada remaja usia 10 sampai 19 tahun. \xa0Disarankan untuk mengoptimalkan peran orang tua terutama ibu dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu dalam mengenalkan pendidikan seks bebas pada remaja usia 10 sampai 19 tahun.

Volume 2
Pages 51-62
DOI 10.33475/MHJNS.V1I2.36
Language English
Journal None

Full Text