Archive | 2019

Studi Penentuan Status Mutu Dan Kualitas Air Sungai Klawili Km.12 Kota Sorong

 
 

Abstract


Penambahan tingkat pencemaran Sungai Klawili diakibatkan oleh pembuangan sampah dan limbah yang langsung ke badan sungai. Dengan demikian maka dilakukan peninjauan kualitas air sungai untuk mengetahui status mutu, pengaruh tata ruang bantaran Sungai Klawili dan rekomendasi pengendalian pencemaran air. Penelitian ini dilakukan berdasarkan beberapa sifat fisika dan kimia sesuai dengan PP No 82 Tahun 2001 dengan penentuan status mutu menggunakan Metode Indeks Pencemaran dan pemetaan menggunakan software ArcGis 10.3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status mutu air Sungai Klawili di titik pantau 1 (hulu) masuk dalam kategori cemar ringan untuk baku mutu kelas I dengan nilai IP 1,70 dan status memenuhi untuk baku mutu kelas II-IV dengan nilai IP 0,73. Pada titik pantau 2 (tengah) masuk dalam kategori cemar ringan untuk baku mutu kelas I dengan nilai IP 3,71 dan status memenuhi untuk baku mutu kelas II-IV dengan nilai IP 0,60. Kemudian pada titik pantau 3 (hilir) masuk dalam kategori cemar ringan untuk baku mutu kelas I dengan nilai IP 3,77 dan status memenuhi untuk baku mutu kelas II-IV dengan nilai IP 0,54 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001. Untuk pengaruh tata ruang bantaran sungai dengan menggunakan observasi dan pemetaan diperoleh pengaruh pencemaran air Sungai Klawili adalah limbah rumah tangga dan sampah organik maupun anorganik, kemudian rekomendasi pengendalian pencemaran air tersebut diperlukan pembuatan septictank karena adanya limbah cair rumah tangga yang langsung dialirkan ke sungai serta perlu adanya pembuatan bak sampah pada beberapa tempat disepanjang Sungai Klawili dan sirkulasi pengambilan sampah yang berkala.

Volume 5
Pages 35-41
DOI 10.33506/rb.v5i1.744
Language English
Journal None

Full Text